BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menyesali kekalahan mereka pada semifinal SEA Games 2023 padahal menjadi unggulan pertama.
Fikri/Bagas harus rela gigit jari setelah perjuangan mereka terhenti pada semifinal SEA Games 2023, Senin (15/5/2023).
Berstatus sebagai unggulan teratas, mereka justru harus kalah dua gim langsung dari pasangan non-unggulan asal Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Fikri/Bagas kalah dari pasangan ranking ke-79 dunia itu dengan skor 12-21, 19-21.
Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan juara All England Open 2022 itu sejak awal laga.
Bahkan, mereka sempat kalah start hingga tertinggal 0-6 lebih dulu pada gim pertama.
Pasangan ranking ke-14 dunia itu menyesali kekalahan mereka.
Terutama akibat lambat panas yang membuat lawan semakin nyaman mengembangkan permainan.
Bagas ketika ditanya perihal apa yang membuatnya kesulitan meladeni reli lawan, juga masih sulit menerka.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Comebacknya Manis, Marcus/Kevin Ungkap Kegembiraan Kembali Bertanding
Namun, permainannya memang terlihat tidak nyaman sejak awal hingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Permainan saya belum maksmal, tidak sepert biasanya," ucap Bagas dalam rilis pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Saya menganggap permanan saya hari ini sangat tidak bagus."
"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Nanti kami akan evaluasi lagi untuk penampilan ke depan," tandasnya.
Sementara itu, Fikri menuturkan bahwa lawan bermain lebih siap dan sigap hari ini.
Ia dan Bagas mengaku telah mencoba mengubah pola permainan demi meredam serangan lawan.
Tetapi, hasilnya tetap sama saja.
"Hari ini permainan kami kurang baik," aku Fikri.
"Pada gim pertama, kami kalah start dari lawan, mereka sudah on fire duluan, sementara kami sangat terlambat untuk panas."
"Pada gim kedua, sudah coba bermain dengan pola yang berbeda tapi hasil akhirnya memang belum rezeki," katanya.
Momentum sebenarnya hampir diraih Fikri/Bagas untuk setidaknya memaksakan rubber game, saat mampu menyamakan di kedudukan 19 sama.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Nasib Kontras Pram/Yere dan Fikri/Bagas
"(Tetapi), lawan bermain cukup rapat dan terus menekan," kata Fikri.
"Di poin-poin akhir gim kedua, mereka juga lebih rapi daripada kami (mainnya)."
Fikri jelas merasa tidak puas harus tersisih dan meraih medali perunggu saja, terlebih status mereka diunggulkan. Tetapi apa boleh buat, hasil inilah yang harus mereka terima.
"Pastinya belum puas karena kami maunya dapat medali emas, tetapi rezekinya hanya dapat perunggu," ujar Fikri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar