BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia pastikan All Indonesian Finals pada final bulu tangkis perorangan SEA Games 2023.
Kedua wakil ganda putri Tanah Air itu adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
Pertemuan final tersebut akan menjadi final yang ideal.
Pasalnya Ana/Tiwi merupakan unggulan pertama.
Sedangkan Rachel/Trias didapuk jadi unggulan kedua.
Ana/Tiwi telah memastikan tiket final lebih dulu usai menang telak atas pasangan Malaysia, Lee Xin Jie/Low Yee Yuan.
Ganda putri peringkat 14 dunia itu menang dengan cukup telak 21-9, 21-9.
"Kami terus mempelajari apa kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki di pertandingan sebelumnya dan kami berusaha menerapkan di pertandingan hari ini," kata Ana soal laga hari ini, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Kami mengurangi mati-mati sendiri dan fokus paada pola mainnya," imbuh dia.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Fikri/Bagas Sesali Permainan Sendiri Akibat Lambat Panas
Ana/Tiwi baru menjalani debutnya di ajang SEA Games.
Sekali debut langsung final tentu menjadi kebangaan tersendiri.
Mereka pun tetap ingin fokus dan belum berpuas diri jelang final. Komunikasi menjadi kunci penting dalam permainan mereka.
"Alhamdulillah hari ini kami bermain maksimal, kami bermain cukup tenang dan sesuai dengan apa yang kami inginkan," ungkap Tiwi.
"Biasanya kami sesaat sebelum pertandingan baru ngobrol akan bagaimana permainan di lapangan. Itu membuat kami tidak lupa apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing," katanya.
"Kami berharap besok kami bisa mengulangi performa hari ini. Senang bisa masuk ke final SEA Games," sahut Ana.
Sementara itu, Rachel/Trias juga senang mampu memijak final SEA Games pertama mereka.
Melihat senior mereka, Ana/Tiwi sudah memastikan tiket final lebih dulu memang menambah motivasi mereka.
"Puji Tuhan sangat bersyukur dengan hasil ini. Kami berhasil masuk final dengan tanpa cedera," ungkap Rachel yang bersama Trias mengandaskan Cheng Su Hui/Cheng Su Yin dengan skor 21-10, 21-17.
"Kami termotivasi dengan kemenangan kakak kami, Ana/Tiwi, tadi. Kami mau buat all Indonesian final dan terwujud," imbuhnya.
"Secara pola permainan, kami sudah beradaptasi dengan lapangan jadi kami percaya diri untuk menekan lawan lebih dulu tadi."
"Melakukan serangan agar lawan tidak berkembang."
Menjajaki laga final melawan senior sendiri mungkin bisa jadi beban bagi Rachel/Trias.
Namun mereka mengaku siap tampil all out dan menunjukkan usaha maksimal mereka.
"Besok kami lawan senior, harapannya bisa main maksimal," kata Rachel lagi.
"Kami berdua sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," pungkas dia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar