BOLASPORT.COM - AC Milan memikul beban untuk comeback saat bersua Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.
Derby della Madonnina akan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (16/5/2023).
Bertindak sebagai tamu, AC Milan menghadapi Inter Milan dengan kondisi kurang menguntungkan.
Mereka diwajibkan bangkit usai kalah 0-2 dari sang tetangga dalam leg pertama.
Dua gol dari Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan membuat Milan berada di ujung eliminasi.
Meski demikian, kubu I Rossoneri berusaha untuk menjaga optimisme.
"Kami memulai laga dengan kekurangan, tetapi kami memiliki kualitas untuk membalikkan keadaan," kata pelatih Milan, Stefano Pioli, seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport.
"Siapa pun yang memainkan olahraga di level tertentu pasti tahu bahwa permainan belum berakhir sampai benar-benar selesai dan urusan dapat diselesaikan."
"Inter merupakan tim kuat. Jika kami memainkan ujian level tinggi, kami akan berjuang," tutur dia menambahkan.
Baca Juga: Mohamed Salah Pecundangi 2 Legenda Manchester United dalam 71 Menit
Situasi seperti ini bukanlah hal baru bagi Milan.
Berdasarkan catatan sejarah pertemuan, Milan dua kali mengalami kekalahan dari Inter di partai pertama saat kedua tim bertemu dalam pertandingan berformat dua leg.
Hasilnya adalah I Rossoneri tak pernah bisa membalikkan keadaan.
Peristiwa pertama terjadi pada babak 16 besar Coppa Italia 1994-1995.
Dalam duel leg pertama, Milan terpaksa mengakui keunggulan Inter lewat skor 1-2.
Pasukan berkostum merah-hitam kembali kalah dengan skor serupa pada laga kedua.
Hal yang sama kembali terjadi tatkala Derby della Madonnina tercipta dalam perempat final Coppa Italia 1999-2000.
Di pertandingan pertama, Milan tumbang 2-3 dari Inter setelah terjadi kejar-kejaran gol sengit.
I Nerazzurri memimpin lebih dulu via gol Christian Vieri saat laga berjalan 29 menit.
Sebelum turun minum, tepatnya menit ke-44, Andriy Shevchenko membawa I Rossoneri menyamakan kedudukan.
Gol sundulan Adrian Mutu membuat Inter kembali unggul pada menit ke-54 sebelum dibalas oleh Shevchenko satu menit kemudian.
Masuk menit ke-69, Clearance Seedorf memastikan kekalahan buat Milan melalui gol tendangan bebas.
Adapun leg kedua berakhir imbang 1-1 usai Shevchenko dan Roberto Bagio gantian mencetak gol.
Alhasil, Milan gagal tembus ke semifinal akibat kekalahan agregat 3-4.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk |
Komentar