BOLASPORT.COM - Peluang AC Milan melakukan comeback di leg kedua semifinal Liga Champions untuk lolos ke final begitu kecil sampai mereka dianggap hanya akan menang jika Inter Milan bermain dengan 7 orang.
AC Milan memang menghadapi misi mustahil dalam pertandingan yang akan digelar pada Selasa (16/5/2023) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Di leg kedua semifinal Liga Champions, tim asuhan Stefano Pioli akan bertindak sebagai tim tamu.
Padahal, ketika menjadi tuan rumah pada leg pertama, AC Milan sudah kalah 0-2 dari Inter Milan.
I Rossoneri jadi harus menang dengan selisih 3 gol untuk membalikkan keadaan.
Sepanjang sejarah klub, hanya sekali AC Milan tercatat pernah melakukan comeback seperti ini.
Kejadiannya pada musim 1985-1986 di babak pertama Piala UEFA.
Pada leg pertama, AC Milan kalah 1-3 dari AJ Auxerre.
Baca Juga: Yakin AC Milan Bisa Comeback Lawan Inter Milan di Liga Champions? Cek Dulu Sejarahnya
Di leg kedua, Tim Merah-Hitam berbalik menang 3-0 untuk lolos ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat 4-3.
Mencetak minimal 3 gol ke gawang Inter Milan adalah pekerjaan sulit bagi AC Milan.
Faktanya, AC Milan selalu kalah dan gagal mencetak gol dalam 3 pertemuan terakhir melawan Inter Milan.
Situasi makin sulit bagi AC Milan karena grafik performa mereka sedang menurun.
Setan Merah hanya menang sekali dalam 5 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Sebaliknya, Inter Milan menang terus dalam 7 laga terkini mereka di semua ajang.
AC Milan memang akan kembali bisa memainkan Rafael Leao pada leg kedua setelah absen di leg pertama karena cedera.
Tetapi, hal itu dipandang belum akan cukup untuk membawa AC Milan membalikkan keadaan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini - Penentuan Final, Derbi Milan Main Rabu
Juara Liga Champions 7 kali itu bahkan dianggap hanya akan peluang lolos ke final apabila Inter Milan bermain dengan 7 orang.
Pendapat ini diucapkan oleh mantan penyerang AC Milan dan Inter Milan, Antonio Cassano.
"Milan hanya akan memiliki peluang jika Inter Milan bermain dengan 7 orang," katanya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Milan sangat inferior dari Inter, dengan atau tanpa Rafael Leao."
"Milan bergantung pada satu pemain ini, tetapi dia bukan seseorang seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, atau Kaka yang bisa mendorong pemain lain."
"Saya tidak melihat Rafael Leao berada di level seperti itu."
"Jika dia kembali, Leao hanya akan membuat sedikit perubahan."
"Inter Milan membuat malapetaka buat diri mereka sendiri kalau sampai gagal lolos," pungkas mantan penyerang timnas Italia itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |