BOLASPORT.COM - AC Milan diklaim bakal melawan kemustahilan dalam laga penentuan kontra Inter Milan di semifinal Liga Champions 2022-2023.
Partai hidup mati bakal dilakoni AC Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.
Defisit dua gol dari Inter Milan membuat beban AC Milan untuk lolos ke final menjadi berat.
I Rossoneri diwajibkan menang minimal 3-0 jika ingin memuluskan langkah mereka ke partai puncak yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki.
Akan tetapi, misi comeback dianggap sulit mengingat remontada bukanlah hal yang biasa dilakukan oleh AC Milan.
Dalam keadaan tertinggal dengan laga yang berlangsung dua leg kontra Inter Milan, sepanjang sejarahnya AC Milan menemui kegagalan.
Itu dibuktikan dari hasil babak 16 besar Coppa Italia 1994-1995 dan perempat final Coppa Italia 1999-2000.
Baca Juga: Baru Bangun dari Pesta Juara, Barcelona Temukan Pique Baru Mereka
Rekor buruk melawan rival sekota juga menghantui pasukan Stefano Pioli pada laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (16/5/2023) atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Saat I Nerazzurri bermain di kandang, I Rossoneri tercatat sudah dua kali takluk musim ini.
Tim merah-hitam keok 0-1 pada laga pekan ke-21 Liga Italia dan takluk 0-3 dalam semifinal leg kedua Coppa Italia 2021-2022.
Tidak mengherankan jika banyak yang menjagokan skuad arahan Simone Inzaghi untuk melaju ke final.
Namun, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, masih memiliki keyakinan kuat jika Sandor Tonali cs dapat memperbaiki kesalahan dalam upayanya membalikkan defisit 2 gol.
Diakui oleh Pioli bahwa laga penentuan melawan Inter Milan tidak akan mudah.
Meski demikian, dirinya berkeyakinan bahwa kualitas yang dimiliki anak asuhnya tidak memiliki batasan.
Baca Juga: Sudah Diberi Ilmu, Xavi Masih Mau Gerogoti Tim yang Dibangun Guardiola
"Tidak mudah untuk mempersiapkan diri untuk besok, tetapi kami memiliki tujuan penting: memenangkan pertandingan untuk lolos ke final seperti yang tidak pernah diprediksi oleh siapa pun," ucap Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, tidak ada yang mengira AC Milan bisa mencapai final."
"Saya tahu bahwa kami bisa memainkan pertandingan yang hebat."
"Kami ingin tampil di level tinggi. Level di babak kedua tidak akan cukup, kami memiliki kemampuan untuk menaikkannya."
"Ini pertandingan yang panjang, kami ingin memulainya dengan baik, kemudian bertahan dan memanfaatkan kesalahan mereka."
"Kami belum membicarakan tentang Spezia , hanya tentang besok. Ini adalah jenis permainan yang diimpikan oleh beberapa pemain."
"Kami tahu kami memulai dengan posisi yang dirugikan, tetapi kami memiliki kualitas untuk membalikkannya.”
Baca Juga: Mohamed Salah Pecundangi 2 Legenda Manchester United dalam 71 Menit
"Kami telah membuat beberapa kesalahan."
"Namun, masa lalu tidak relevan. Kami akan mencoba membatasi kesalahan kami seminimal mungkin, kami harus lebih bertekad dan siap untuk membaca situasi itu dengan lebih baik," ucap eks pelatih Lazio dan Fiorentina tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar