BOLASPORT.COM - Inter Milan langsung mendapat dua "petunjuk kuno" yang bisa membawa mereka menjuarai Liga Champions setelah menaklukkan AC Milan.
Kemenangan atas AC Milan ternyata berarti banyak bagi perjalanan Inter Milan di Liga Champions musim 2022-2023.
Babak semifinal Liga Champions musim ini akhirnya mengeluarkan satu pemenang.
Inter Milan berjaya pada laga derbi melawan saudara satu kota mereka sendiri.
Dalam dua leg, I Nerazzurri mengungguli AC Milan dengan total agregat 3-0.
Tim asuhan Simone Inzaghi berhak atas satu tempat di babak final Liga Champions musim ini.
Pasukan Inzaghi kini tinggal menunggu pemenang antara Real Madrid dan Manchester City sebagai lawan.
Dua tim tersebut menjadi lawan yang sulit ditaklukkan karena sama-sama favorit juara.
Baca Juga: Inter Milan ke Final Liga Champions, Simone Inzaghi di antara Mimpi dan Kenyataan
Real Madrid memasuki medan perang Liga Champions musim ini dengan status juara bertahan.
Sementara Manchester City berpeluang meraih treble winners pada musim ini.
Calon lawan yang raksasa seharusnya tidak membuat Inzaghi takut dengan peluang anak asuhannya.
Apalagi, tim yang mengalahkan AC Milan pada babak semifinal Liga Champions selalu memperoleh pertanda baik.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, hanya ada tiga tim yang mengalahkan AC Milan pada babak semifinal Liga Champions.
Real Madrid melakukannya pertama kali saat kompetisi masih bernama Piala Champions pada musim 1955-1956.
Rekor tersebut sempat tidak tersentuh hingga Barcelona melakukan hal serupa pada musim 2005-2006.
Baca Juga: Arsenal Kehilangan 2 Hal Penting Musim Ini, Gelar Juara Liga Inggris dan Gelandang Berkharisma
Yang menarik, dua tim tersebut berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada akhirnya.
Inter Milan berpeluang melakukan hal serupa sebagai tim terbaru yang menaklukkan I Rossoneri untuk melangkah ke final.
Mimpi Inzaghi dan anak asuhannya tidak hanya berakhir sampai menembus partai puncak.
Romelu Lukaku dan kawan-kawan tinggal selangkah lagi untuk mengangkat piala.
I Nerazzurri jelas merindukan euforia yang mereka rasakan saat menjuarai ajang tersebut pada musim 2009-2010.
Inzaghi kini berpeluang mengulangi pencapaian Jose Mourinho yang mengantar Inter Milan juara pada saat itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar