"Pada hari Sabtu dalam sprint dia (Marquez) membuat kesalahan di awal dan saya yakin pada hari Minggu dia akan melakukannya dengan baik," ucap Martin melanjutkan.
"Saya mempelajari garis-garisnya di video di pagi hari, di gambar helikopter, dan mencoba melihat di mana saya bisa melewatinya, karena itu rumit."
"Tetapi ketika saya sampai padanya dalam balapan tidak ada studi yang layak, saya harus berimprovisasi dengan cepat."
"Saya mencoba melewatinya enam atau tujuh kali, tetapi dengan ban lunak di depan itu sangat sulit," ujar Martin soal sulitnya melewati Marquez.
Martin menyadari bahwa Marquez adalah sosok panutan bagi seorang pembalap yang ingin menjadi juara.
Tak seperti pada balapan pembuka pada GP Portugal, Martin menjadi salah satu pembalap yang getol meminta pengadil menghukum Marquez dengan seberat-beratnya.
Pasalnya Martin juga berimbas dari insiden yang dialami Marquez dan Miguel Oliveira di Portimao lalu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar