BOLASPORT.COM - Tanpa shot on target kontra Bayer Leverkusen pada leg kedua semifinal Liga Europa, AS Roma berhasil lolos ke final secara beruntun di Eropa.
AS Roma berhadapan dengan Bayer Leverkusen di Stadion BayArena dalam leg kedua semifinal Liga Europa 2022-2023, Kamis (18/5/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Pada pertemuan pertama, AS Roma mampu meraih kemenangan 1-0 atas Bayer Leverkusen.
Keunggulan satu gol tersebut membuat Leverkusen harus menang minimal dua gol atas Il Lupi jika ingin lolos ke final.
Adapun skuad arahan Jose Mourinho hanya cukup mempertahankan keunggulan satu gol atau bermain seri melawan Leverkusen.
Pada akhirnya justru AS Roma yang berhasil melaju ke final untuk kali kedua secara beruntun usai meraih kemenangan agregat 1-0 lantaran mengakhiri leg kedua semifinal Liga Europa dengan skor kacamata alias 0-0.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Il Lupi hanya menguasai bola sebanyak 40 persen bahkan tidak mampu menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Jalannya Pertandingan
Unggul satu gol atas Leverkusen, AS Roma tetap menurunkan kekuatan terbaiknya pada leg kedua semifinal Liga Europa.
Duet Andrea Belotti dan Tammy Abraham menjadi andalan Jose Mourinho untuk membongkar pertahanan dari Die Werkself.
Namun, tuan rumah justru tampil menekan sejak menit-menit awal laga selepas peluit babak pertama dibunyikan.
Pada menit ke-7, Leverkusen mendapatkan peluang pertama untuk membuka angka melalui sepakan jarak jauh Kerem Demirbay.
Namun, tendangan Demirbay masih mengarah ke pelukan kiper Roma, Rui Patricio.
Lima menit berselang gantian winger Leverkusen, Moussa Diaby, yang memberikan ancaman berbahaya ke gawang Roma.
Who ya got?#UEL pic.twitter.com/8ZXnwGQklN
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 18, 2023
Berawal dari serangan balik cepat, Diaby berhasil menusuk ke sisi kiri pertahanan lawan dan melepaskan sepakan kencang, tetapi tembakannya masih digagalkan oleh mistar gawang.
AS Roma sendiri belum bisa keluar dari tekanan yang diberikan oleh tuan rumah sejak menit ke-10.
Leverkusen lagi-lagi mendapat peluang melalui Demirbay dengan tembakan jarak jauh kaki kirinya pada menit ke-20.
Kembali aksi brilian dari Patricio berhasil mementahkan sepakan pemain berusia 29 tahun tersebut dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Baca Juga: Final Liga Champions - Inter Milan Bisa Juara kalau Pinjam DNA Chelsea Dua Tahun Lalu
Lagi-lagi percobaan sepakan jarak jauh dilakukan oleh Demirbay, tepatnya pada menit ke-27 dan sekali lagi upayanya masih bisa diantisipasi oleh Patricio.
Hingga memasuki setengah jam laga, AS Roma belum satu pun melepaskan satu tembakan tepat sasaran ke arah gawang Leverkusen.
Justru tuan rumah yang mendapatkan kembali kesempatan membuka angka pada menit ke-36 melalui tendangan jarak jauh dari Sardar Azmoun.
Sepak bola pragmatis dan bertahan diperagakan oleh Roma tak lepas dari arahan sang pelatih.
Paruh pertama ditutup tanpa gol dari kedua kubu dengan AS Roma gagal menciptakan satu peluang berarti ke gawang tim tamu.
Di paruh kedua dominasi dari Leverkusen terus berlanjut.
Forza Roma! ???????????? pic.twitter.com/ROugZeJhmt
— AS Roma (@OfficialASRoma) May 18, 2023
Tekanan dan juga penguasan bola menjadi milik Bayer Leverkusen di sepanjang babak kedua hingga laga memasuki menit ke-60.
Pasukan Jose Mourinho masih kesulitan untuk menemukan momentum dan peluang mencetak gol sejauh ini.
Justru Leverkusen yang mendapatkan peluang untuk membuka angka pada menit ke-66 melalui tandukan Azmoun yang memanfaatkan umpan silang dari Edmond Tapsoba.
Satu menit kemudian Demirbay kembali menghadirkan ancaman lewat sepakan jarak jauhnya dan berhasil ditepis oleh Patricio meski bola akhirnya dibuang jauh oleh Gianluca Mancini.
Baca Juga: Selangkah Lebih Dekat, Man United Segera Rekrut Eks Murid Shin Tae-yong dari Napoli
Memasuki menit ke-80, serangan yang dilancarkan oleh pihak tuan rumah sedikit mengendur sehingga AS Roma mencoba untuk memanfaatkan situasi.
Kembali AS Roma belum mendapatkan peluang tepat sasaran ke arah gawang Leverkusen meskipun tercatat
Di masa injury time, delapan waktu tambahan diberikan oleh wasit keempat dari pinggir lapangan.
Armada milik Xabi Alonso terus berupaya untuk mencetak gol demi menyamakan kedudukan agregat di waktu-waktu tersebut.
2 - La #Roma ha raggiunto l'ultimo atto di una competizione europea per la seconda stagione consecutiva: tante finali quante quelle disputate dai giallorossi in precedenza in tutta la loro storia in competizioni UEFA. Mourinho.#UEL #BayerRoma #B04ASR pic.twitter.com/Z6QX0YhPGs
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 18, 2023
Akan tetapi, pertahanan berlapis dan parkir bus yang diterapkan oleh AS Roma membuat Leverkusen kesulitan mendapatkan peluang.
Hujan kartu kuning justru menghiasi menit-menit akhir masa injury time ketimbang serangan-serangan dari kedua tim.
Hasil seri 0-0 hingga laga berakhir membuat AS Roma lolos dengan keunggulan agregat 1-0 atas Bayer Leverkusen.
Ini menjadi final kedua beruntun bagi Il Lupi bersama Jose Mourinho setelah sebelumnya musim lalu melangkah ke final UEFA Conference League.
Bayer Leverkusen 0-0 AS Roma (AS Roma lolos ke final berkat keunggulan agregat 1-0)
Susunan pemain Bayer Leverkusen vs AS Roma seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
Bayer Leverkusen (3-4-2-1): 1-Lukas Hradecky; 12-Edmond Tapsoba, 4-Jonathan Tah (11-Nadiem Amiri 80'), 3-Piero Hincapie; 30-Jeremie Frimpong, 10-Kerem Demirbay, 25-Exequiel Palacios (23-Adam Hlozek 80), 5-Mitchel Bakker (21-Amine Adli 73'); 19-Moussa Diaby, 27-Florian Wirtz; 9-Sardar Azmoun
Pelatih: Xabi Alonso
AS Roma (3-5-2): 1-Rui Patricio; 23-Gianluca Mancini, 4-Bryan Cristante, 3-Roger Ibanez; 19-Zeki Celik (6-Chris Smalling 78'), 52-Edoardo Bove, 8-Nemanja Matic, 7-Lorenzo Pellegrini, 37-Leonardo Spinazzola (59-Nicola Zalewski 34'); 9-Tammy Abraham, 11-Andrea Belotti (25-Georginio Wijnaldum 46')
Pelatih: Jose Mourinho
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Opta Paolo, UEFA.com |
Komentar