BOLASPORT.COM - Manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji, mengatakan agar skuad Garuda Muda tidak cepat merasa puas dan merasa paling hebat seusai meraih medali emas SEA Games 2023.
Timnas U-22 Indonesia baru tiba di Tanah Air pada Kamis (18/5/2023) seusai meraih medali emas SEA Games 2023.
Setelah tiba di Indonesia, Tim Merah Putih mendapatkan sambutan meriah dari para pencinta sepak bola Tanah Air.
Sambutan ini tentu saja diberikan sebagai apresiasi buat para pemain timnas U-22 Indonesia yang telah berjuang membawa pulang medali emas setelah lama tidak mendapatkannya.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Bakal Lawan Jeonbuk Hyundai Motors, Indra Sjafri Tetap Jadi Pelatih
Seperti diketahui, cabang olahraga sepak bola telah berpuasa gelar juara selama 32 tahun dan akhirnya sekarang berhasil meraih medali emas.
Tak sedikit pihak yang angkat topi untuk perjuangan Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Apresiasi memang terus mengalir diberikan untuk Tim Merah Putih.
Sumardji pun memaklumi hal tersebut, oleh karena itu manajer serta pelatih timnas U-22 Indonesia membiarkan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan merasakan euforia.
Namun, Sumardji menekankan agar Witan Sulaeman dan kawan-kawan cukup sepekan saja dalam merayakan keberhasilan ini.
“Anak-anak hanya diperbolehkan merasakan euforia selama satu minggu dan akan kami kembalikan ke klub,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (18/5/2023).
Tak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu pun mengungkapkan pesan dari tim pelatih kepada para pemain.
Dia juga meninggalkan pesan untuk para pemain timnas U-22 Indonesia agar tidak merasa puas.
Baca Juga: Persebaya Akan Adaptasi Cara Timnas U-22 Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2023
Sumardji meminta agar skuad Garuda Muda tetap merendah seperti ilmu padi.
Semakin berisi akan semakin menunduk, yang mana menggambarkan tidak sombong walaupun sudah berprestasi.
Bagas Kaffa dan kawan-kawan diharapkan bisa kembali ke klub dan kembali berjuang.
Menurut Sumardji, para pemain tetap harus bekerja keras setelah kembali ke klub agar bisa mendapatkan menit bermain nantinya saat Liga 1 kembali bergulir.
Dengan begitu, saat ada seleksi pemilihan pemain buat timnas U-22 Indonesia, mereka tetap bisa dipanggil.
Pasalnya, timnas U-22 Indonesia memiliki agenda terdekat yakni melawan klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors serta tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2023.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dijadwalkan akan menjalani tiga agenda tersebut.
Oleh karena itu, para pemain harus tetap menjaga kondisinya dan memberikan yang terbaik agar nanti tetap bisa bermain buat tim nasional.
“Pesan Coach Indra dan tim pelatih, termasuk saya kepada anak-anak. Jangan menganggap dirinya paling hebat,” kata Sumardji.
"Ini belum apa-apa, jadi tetap harus rendah diri, ibarat ilmu padi."
"Jadi di klub harus betul-betul berlatih dengan baik sehingga ketika nanti ada kualifikasi Piala Asia dan ajang lainnya, para pemain ini bisa terpanggil semua,” kata Sumardji.
Sumardji juga menekankan agar pemain timnas U-22 Indonesia tetap disiplin.
Tim pelatih hingga manajer timnas tak ingin mendengar salah satu dari skuad Garuda Muda ada yang terkena kasus indisipliner.
Sumardji meminta semua pemain tetap bekerja keras agar ke depannya masih bisa dimaksimalkan untuk timnas U-22 Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-22 Indonesia Lawan Jeonbuk Hyundai Motors
Saat pemanggilan pemain, dia memastikan promosi dan degradasi pemain tetap akan dilakukan.
“Jangan sampai nanti di klub ada sikap indisipliner dan lain sebagainya, main tidak bagus atau asal-asalan sehingga pelatih tidak menggunakan dia karena kami tetap menjalankan promosi serta degradasi,” tuturnya.
Sementara itu, para pemain timnas U-22 Indonesia saat ini akan melakoni arak-arakan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Bundaran HI, Sudirman, hingga kembali ke GBK.
Arak-arakan ini dilakukan bersama suporter tim nasional.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar