BOLASPORT.COM - Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, buka suara terkait alasan timnya tidak lolos verifikasi AFC.
Sebelumnya, PSSI mengadakan rapat terkait lisensi klub untuk Liga 1 2022/2023.
Dalam rapat tersebut ada enam tim yang lolos regulasi Liga Champions Asia dengan status Granted with Sanction.
Yakni Bali United, Borneo FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.
Dari tim yang menghuni lima besar klasemen musim lalu hanya Persib yang tidak lolos.
Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan karena mereka memiliki kans bersaing dalam perebutan gelar juara dan tampil di kancah Asia.
Namun, Persib lolos dalam verifikasi untuk Liga 1 dan Piala AFC.
Baca Juga: Pasca Timnas U-22 Indonesia Juara SEA Games 2023, Luis Milla Punya Tantangan untuk PSSI
Teddy Tjahjono menjelaskan jika pihaknya sudah mendapatkan salinan terkait keputusan tersebut.
Persib juga menghormati keputusan yang diambil PSSI.
"Ya, kami sudah resmi mendapatkan salinan keputusan dari hasil rapat Komite Lisensi Klub PSSI kemarin, kami akan hormati keputusan itu,"
"Persib dinyatakan lolos sebagai klub profesional, baik oleh PSSI dan AFC."
"Sehingga memenuhi syarat untuk bermain di Liga 1 dan Piala AFC," kata Teddy Tjahjono dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar.
Persib dinyatakan tidak lolos karena tidak memiliki Direktur Teknik tim.
Hal tersebut membuat mereka akhirnya gagal memenuhi verifikasi Liga Champions Asia.
Namun, pihak manajemen tidak tinggal diam terkait keputusan tersebut.
Saat ini sudah ada beberapa kandidat yang akan menjabat di posisi tersebut.
"Kami sudah memiliki beberapa kandidat untuk posisi itu (Direktur Teknik Persib)."
"Tapi ada proses seleksi yang akan dilakukan," tambahnya.
Baca Juga: 6 Klub Liga 1 Punya Lisensi AFC Champions League, Persib Bandung Tidak
Dalam pemilihan Direktur Teknik, Teddy menegaskan jika mereka akan melakukan seleksi dengan detail.
Harapannya, Dirtek tersebut akan bisa berkolaborasi dan membuat tim jadi lebih baik.
Termasuk melakukan perbaikan untuk menjalani Liga 1 musim depan.
"Kami ingin tahu perencanaan yang akan dilakukan setiap kandidat."
"Dalam melakukan perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan tim," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar