BOLASPORT.COM - Indonesia tertinggal 0-2 dari China setelah pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Shi Yu Qi.
Bertanding di Suzhou Olympic Sports Centre, Jumat (19/5/2023), Anthony kalah, 20-22, 14-21.
Anthony unggul lebih dulu 2-0. Shi lalu mendekat 2-1. Anthony menjauh 6-1 setelah mencetak empat poin beruntun.
Shi berusaha mendekat 3-6, tetapi Anthony merespons dengan tambahan angka 7-3. Anthony melebarkan jarak 10-6. Shi mendekat 7-10, tetapi Anthony menutup pada interval 11-4.
Selepas jeda interval, Anthony menambah keunggulan 12-7. Shi lalu menipiskan jarak 9-12 setelah membukukan dua angka berturut-turut.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Anthony menambah perolehan poin 15-9.
Shi menipiskan jarak 10-15 setelah pengembalian shuttlecock Anthony menyangkut di net.
Anthony melancarkan smes keras untuk kembali menjauh 16-10.
Keunggulan ini Anthony jaga 17-10 setelah lebih aktif melancarkan serangan. Shi lalu mendekat 12-17, tetapi Anthony mempertebal jarak 18-12.
Shi mendapat tambahan angka setelah smes Anthony menyangkut di net. Shi lalu melancarkan serangan dan memperkecil jarak 14-18.
Shi lalu perlahan mendekat 17-18 setelah membukukan tiga poin beruntun.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Sesali Kemenangan di Depan Mata Tercuri, Rinov/Gloria Minta Maaf
Anthony membalas dengan menjauh 19-17, tetapi serangan Shi yang tidak dapat diredam Anthony membuat dia kembali mendekat 18-19.
Anthony merespons dengan mencetak game point 20-18. Perebutan poin kembali sengit setelah Shi menipiskan jarak 19-20.
Shi lalu menyamakan kedudukan 20-20 sehingga penentuan pemenang ditentukan melalui adu setting.
Shi selanjutnya unggul 21-20 dan memastikan gim ini menjadi miliknya dalam tempo 23 menit.
"Sangat disayangkan saat saya sudah unggul pada gim pertama, tetapi tidak bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Padahal kesempatan itu begitu terbuka," kata Anthony dilansir BolaSport.com dari PBSI.
"Kemenangan pada gim pertama, hal ini berimpack ke lawan yang jadi tampil tambah baik. Lawan jadi lebih percaya diri. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi belum berhasil," aku Anthony.
"Tadi, disayangkan saya kurang bisa cepat berubah strategi saat memimpin di gim pertama. Saya kurang konsisten dalam taktik dan pukulan. Saya tidak bisa mengantisipasi lawan yang mengubah strategi yang bisa menyusul."
Situasi berbeda terjadi pada gim kedua. Anthony selalu tertinggal dalam perolehan poin. Shi bahkan unggul jauh 19-10.
Meski sempat mengejar, jarak poin yang terlalu jauh membuat Anthony gagal memaksa terjadinya rubber game.
"Pada gim kedua, lawan jadi tambah percaya diri, sementara saya ikut terbawa pola permainan dia," ujar Anthony.
"Lawan lebih menerapkan pola bermain satu-satu dan banyak membuat saya bergerak dan berlari mengejar shuttlecock yang diarahkan ke berbagai sudut."
"Sebenarnya saya sangat bersemangat karena dalam tim ini, kami juga bisa sama-sama saling mendukung rekan yang bertanding. Meski saya kalah, masih ada partai ketiga," tutur Anthony.
"Semoga Gregoria bisa tampil bagus dan ambil angka untuk bisa memperpanjang dan menyambung napas bagi tim Indonesia," ucap Anthony.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2023 - Anthony Kena Comeback, Indonesia Tertinggal 0-2 dari China
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar