BOLASPORT.COM - Juventus harus mengambil tiga keputusan usai gagal total pada musim 2022-2023 ini. Salah satu keputusannya adalah memecat Massimiliano Allegri.
Juventus mengakhiri musim ini dengan raihan tanpa trofi.
Hal tersebut dipastikan setelah Juventus kalah dari Sevilla pada babak semifinal Liga Europa.
Juventus kalah dari Sevilla setelah pada leg 2 takluk dengan skor tipis 1-2.
Dengan hasil tersebut, Si Nyonya Tua harus tersingkir dari Liga Europa dengan agregat 2-3.
Di kompetisi lain, Juventus juga dipastikan sudah tidak bisa mendapatkan trofi, baik di Liga Italia maupun Coppa Italia.
Bahkan, Juventus terancam pengurangan poin di ajang Liga Italia setelah adanya temuan baru yang dinilai melanggar aturan kompetisi.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Sevilla Hajar Juventus, Kompatriot Lionel Messi Antar Los Nervionenses ke Final
Tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut memang masih berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia.
Juventus telah mengoleksi 69 poin dari 35 pertandingan.
Dengan jumlah poin tersebut, Juventus sudah dipastikan akan bermain di ajang Liga Champions musim depan.
Namun, apabila mendapat pengurangan poin, maka Juventus bisa saja gagal merumput di kompetisi Eropa musim depan.
Kondisi tersebut membuat salah satu jurnalis kenamaan Italia, Guido Vaciago, memberikan saran tiga keputusan yang harus diambil Juventus.
Keputusan pertama adalah mengenai perombakan manajemen Juventus dengan mendatangkan direktur sepak bola anyar.
Bianconeri kabarnya sudah siap untuk merekrut Cristiano Giuntoli dari Napoli pada musim 2023-2024 mendatang.
Baca Juga: Sevilla Tim Kuat, tapi Juventus yang akan Lolos ke Final Liga Europa
Namun, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, kemungkinan tidak akan melepaskan anak buahnya.
Pasalnya, Giuntoli masih memiliki kontrak satu tahun tersisa.
Keputusan kedua adalah memecat pelatih yang menukangi Leonardo Bonucci dkk. saat ini, yakni Massimiliano Allegri.
Allegri dinilai sudah gagal memberikan hasil terbaik bagi Juventus setelah kembali pada 2021 lalu.
Strategi permainan yang buruk juga menjadi salah satu alasan kuat bagi Juventus untuk memecat Allegri.
Dengan sisa kontrak dua tahun, Si Nyonya Tua disarankan untuk lebih baik membayar kompensasi pelatih asal Italia itu daripada memberinya kesempatan.
Keputusan terakhir yang harus diambil adalah dengan menjual winger asal Argentina, Angel Di Maria.
Baca Juga: Juventus Mau Pasang 8 Bek saat Hadapi Sevilla, Jose Mendilibar Tak Peduli
Di Maria dinilai terlalu banyak menghabiskan biaya karena gajinya yang tinggi.
Padahal, Di Maria dinilai tampil kurang memuaskan untuk Juventus pada musim ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar