BOLASPORT.COM - Lautaro Martinez diibaratkan sebagai reinkarnasi pahlawan Liga Champions I Nerazzurri 13 tahun silam.
Inter Milan patut berterima kasih kepada Lautaro Martinez yang berkontribusi dalam menyingkirkan AC Milan di semfinal Liga Champions 2022-2023.
Bomber asal Argentina tersebut mencetak gol tunggal kemenangan Inter Milan atas AC Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (16/5/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
I Nerazzurri menang akhirnya menang agregat 3-0 atas I Rossoneri dan berhak melenggang ke final Liga Champions.
Di partai puncak, armada Simone Inzaghi sudah ditunggu oleh Manchester City yang merontokkan juara bertahan Real Madrid.
Peran Lautaro Martinez tentunya diharapkan kembali hadir di final Liga Champions nanti.
Meski tercatat baru mendulang 3 gol di kompetisi elite Benua Biru, Martinez turut menentukan langkah Inter Milan di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Man City Vs Chelsea - Momentum Erling Haaland Ukir Sejarah Baru Sekaligus Bawa Man City Jadi Juara
Jika dibedah mendalam, Martinez mencetak satu gol saat bermain seri 3-3 melawan Barcelona di fase grup.
Kemudian dirinya juga mencetak satu gol krusial pada leg kedua perempat final kontra Benfica yang berakhir seri 3-3 dengan kemenangan agregat 5-3 untuk Inter Milan.
Terakhir yang terbaru, kompatriot Lionel Messi tersebut membobol gawang AC Milan pada leg kedua semifinal yang menegaskan langkah I Nerazzurri ke final Liga Champions musim ini.
Tiga gol tadi merupakan bagian dari 25 gol yang dihasilkan oleh Martinez dalam 52 laga yang dilakoninya di semua ajang kompetitif.
Ketajamannya di lini depan saat diduetkan dengan Edin Dzeko atau Romelu Lukaku bakal menjadi senjata mematikan saat menghadapi Manchester City.
Eks presiden Inter Milan, Massimo Moratti, meyakini Lautaro Martinez bakal menjadi pembeda dalam laga final Liga Champions di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, pada 10 Juni mendatang.
Moratti menilai Martinez berpeluang untuk mereplikasi aksi dari pahlawan Liga Champions Inter Milan di final edisi 2009-2010, Diego Milito.
Baca Juga: Nasib Menyedihkan Phil Jones: Cuma Latihan 20 Menit dan Dibuang Man United
Diego Milito merupakan penyerang andalan Inter Milan di era Jose Mourinho.
Dirinya adalah pencetak dua gol kemenangan I Nerazzurri atas Bayern Muenchen di final Liga Champions 13 tahun silam yang membawa kemenangan 2-0 bagi timnya.
Sosok Martinez dianggap bisa mengikuti jejak pendahulunya yang sama-sama dari Argentina itu untuk sukses membawa pulang trofi Si Kuping Besar.
"Dalam tradisi, itu akan menjadi hal yang indah dan sangat cocok, sepak bola memberikan hal-hal seperti ini," kata Moratti, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Lautaro memiliki karakter, kelas dan kemampuan untuk membantu Inter meraih kemenangan."
"Saya kemudian menganggap bahwa salah satu karakter terpenting dalam tim ini adalah Barella."
"Hal ini karena dialah yang selalu bermain dengan baik," ujar pria asal Italia itu menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Football-italia.net |
Komentar