BOLASPORT.COM - Bek timnas U-22 Malaysia, Muhammad Safwan memberi klarifikasi soal memukul pemain Vietnam.
Safwan membantah telah memukul pemain Vietnam pada pertandingan Grup B SEA Games 2023 di Prince Stadium, Kamboja, 8 Mei 2023.
Ia tidak melakukan kekerasan ke pemain Vietnam, Nguyen Thanh Nhan dan tidak berniat melakukan hal tersebut.
Akan tetapi penilaian wasit yang memimpin pertandingan Jumpei Lida asal Jepang berbeda.
Safwan masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.
Ia dihukum kartu merah karena diduga melanggar Thanh Nhan di kotak penalti pada menit ke-79.
"Sebenarnya Wan (Safwan) malah tidak memukul pemain Vietnam (Thanh Nhan), mungkin wasit melihat reaksi Wan mendorong pemain tersebut karena ingin mengambil bola secepat mungkin seolah seperti pukulan," ujar Safwan, dilansir BolaSport.com dari hmetro.com.my.
Baca Juga: Jebolan Garuda Select Gabung Persik Kediri, Eks Winger Persebaya Berlabel Timnas
"Jadi saya ingin mengklarifikasi situasi untuk menghindari kebingungan sampai timnas bermain dengan sepuluh pemain saat itu.
"Saya mohon maaf kepada seluruh suporter setia timnas karena tidak bisa mewujudkan mimpi membawa timnas ke babak final kali ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Safwan mengaku belum puas akan penampilannya di SEA Games 2023.
"Jujur saya kurang puas dengan performa saya karena saya yakin skuad U-22 ini berbeda dengan tahun lalu, tapi faktor rezeki juga perlu diperhatikan," ujar pemain Terengganu FC itu.
Timnas U-22 Malaysia terhenti di babak penyisihan.
Bergabung dalam Grup B, timnas U-22 Malaysia gagal bersaing dengan Thailand dan Vietnam.
Harimau Muda hanya finis di posisi ketiga dengan enam poin.
Malaysia mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Dua kemenangan Malaysia didapat dengan mengalahkan Laos (5-1) dan Singapura (7-0).
Sementara Malaysia kalah dari Thailand (0-2) dan Vietnam (1-2).
Baca Juga: FIFA Matchday Juni - Vietnam Lawan Tim Berperingkat Lebih Tinggi dari Timnas Indonesia
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar