BOLASPORT.COM - Pengamat Olahraga Fritz Simanjuntak angkat bicara terkait PSSI menggelar arak-arakan juara timnas U-22 Indonesia pada Jumat (18/5/2023).
Menurutnya, ini langkah yang tepat dan wajar bagi PSSI untuk merayakan momen tersebut.
Fritz mengatakan hal itu karena ini merupakan bentuk apresiasi PSSI atas perjuangan Timnas U-22 Indonesia yang berhasil membawa pulang medali emas dari cabang olahraga sepakbola di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Sudah 32 tahun lamanya Indonesia tidak mendapatkan medali emas di ajang tersebut setelah terakhir kali dirasakan pada SEA Games 1991.
"Kalau sepakbola melakukan itu (arak-arakan) ya boleh-boleh saja mereka senang, sudah 32 tahun (tidak meraih emas)," ujar Fritz, Sabtu (20/5/2023).
Fritz menyampaikan animo tinggi dari masyarakat dalam menyambut kemenangan Timnas U-22 Indonesia pun hal yang lumrah.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Dapat Bonus SEA Games 2023, Rio Fahmi Ingin Bangun Rumah untuk Bapaknya
Hal ini tak lepas dari realita bahwa sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer dan digemari di Indonesia.
Fritz menyebut parade kemenangan pun juga pantas dilakukan federasi cabang olahraga (cabor) lainnya.
Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.
"Dalam olahraga itu sudah jelas, juara atau tidak, menang atau kalah."
"Jadi kalau PSSI mau merayakan silakan, pun federasi cabang olahraga lain yang juara seperti pencak silat atau bulutangkis ingin merayakan juga silakan," ucap Fritz.
Fritz justru mempertanyakan keterlibatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjadi koordinator dalam arak-arakan tersebut.
Baca Juga: Gelandang Timnas U-22 Indonesia Pikir-pikir Gabung ke Persija Apa Bertahan di PSM Makassar
Fritz menilai Kemenpora tidak pantas untuk menggelar perayaan lantaran posisi Indonesia hanya menempati peringkat ketiga.
Sementara juara umum SEA Games 2023 adalah Vietnam dengan mengumpulkan 355 medali yang terdiri dari 136 medali emas, 105 medali perak, dan 114 medali perunggu.
Adapun Indonesia mendapatkan 276 medali yang terdiri dari 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu.
"Kalau sepakbola, bulutangkis, dan cabang olahraga lain yang juara ingin merayakan silakan."
"Tapi ketika Kemenpora mengkoordinir arak-arakan itu apa yang mau dirayakan."
"Emang kita juara umum, kita hanya peringkat tiga, saya justru prihatin," kata Fritz.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar