BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta klub-klub Liga 1 bisa menaikkan kekuatan pencahayaan stadion demi kelancaran penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada para kedua musim 2023/2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya telah memastikan Liga 1 2023/2024 bakal memakai VAR pada paruh kedua.
Menteri BUMN itu mengungkapkan alasan VAR baru bisa dipakai pada paruh kedua Liga 1 2023/2024 karena saat ini masih dalam proses pelatihan.
Untuk itu, agar VAR bisa digunakan dengan maksimal di Liga 1 musim depan baik PSSI, PT LIB, dan klub pun harus mempersiapkan dengan baik.
Baca Juga: Liga 1 Musim Depan Pakai VAR, Erick Thohir Ungkap Harapannya
PT LIB selaku operator kompetisi pun meminta kepada klub-klub Liga 1 untuk membantu kesuksesan ini.
Hal ini diungkapkan Persija Jakarta bahwa seluruh peserta Liga 1 diharapkan bisa bekerja sama menyukseskan inovasi baru untuk musim depan ini.
PT LIB bahkan telah membentuk departemen VAR yang telah bekerja dalam langkah awal proses implementasi penerapan VAR sesuai standar FIFA.
Pemakaian VAR ini ditargetkan bisa diterapkan dan diaplikasikan di setiap stadion.
Oleh karena itu, PT LIB pun meminta dukungan dari seluruh klub Liga 1.
Menurut keterangan tertulis Persija Jakarta ada tiga hal yang diminta kepada klub.
Salah satu permintaan PT LIB yakni setiap klub wajib menaikkan pencahayaan stadion.
Demi kesuksesan penerapan VAR ini, PT LIB berharap semua klub bisa kompak dengan segera menyesuaikan.
Baca Juga: Ada yang Baru di Liga 1 2023/2024: Format Baru, 6 Pemain Asing, hingga VAR
“Pertama menaikkan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1200 Lux,” tulis Persija sebagaimana dilansir BolaSport.com, Minggu (21/5/2023).
“Kedua, secara progresif mulai memperbaharui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED.
“Ketiga, menggunakan LED board dalam implementasi komersiap perimeter stadion."
Untuk pemakaian VAR ini memang sudah lama diharapkan bisa terwujud di kompetisi Liga 1.
Akan tetapi, untuk penerapan ini tidak mudah.
Bahkan pengurus sebelumnya juga menyinggung soal masalah biaya pemakaian VAR hingga mahalnya pelatihan untuk penggunaannya.
Namun, pada kepemimpinan Erick Thohir permintaan ini mulai diwujudkan.
Meski pemakaian VAR tidak akan dilakukan sejak awal musim.
Baca Juga: Persis Solo Percaya Diri Patok Target Juara di Liga 1 2023-2024
Tetapi, pemakaian VAR sendiri bakal dilakukan pada paruh kedua musim ini.
Dengan harapan kompetisi Liga 1 bisa berlangsung dengan baik dan tak akan ada lagi kontroversi-kontroversi nantinya.
Selain itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya juga berharap pemakaian VAR ini bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
Mantan Presiden Inter Milan itu bahkan berharap Liga Indonesia nantinya bisa bersaing dengan liga-liga di Asia.
Liga Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu kompetisi terbaik di Asia nantinya.
Untuk itu, Erick berharap penerapan VAR ini bisa memberikan dampak positif nantinya.
Baca Juga: Indonesia Makin Ketinggalan, Vietnam Gandeng FIFA Gelar Pelatihan VAR untuk 18 Wasit
“Saya targetkan liga harus punya prestasi lebih baik dari liga-liga lain di Asia,” kata Erick Thohir di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
“Karena itu ada enam pemain asing dalam tim dengan lima non Asia Tenggara dan satu dari Asia Tenggara, dan kita akan menyiapkan sistem VAR di liga pada pertengahan musim.
“Jadi bukan awal musim karena masih ada training dan saya pastikan Liga harus bisa itu,” tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, Persija.id |
Komentar