BOLASPORT.COM - Petinju Amerika Serikat, Devin Haney masih menjadi juara sejati di kelas ringan berbekal kemenangan atas Vasiliy Lomachenko.
The Dream menuntaskan misi menjaga lima sabuk emasnya dengan baik ketika berhadapan dengan Lomachenko pada Minggu (21/5/2023) pagi WIB.
Tampil di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Haney menang melalui keputusan mutlak alias Unanimous Decision atas Lomachenko usai menjalani 12 ronde yang ketat.
Dengan hasil ini, Haney melanjutkan rekor kemenangannya yang belum tercoreng dalam 30 laga sejak debutnya di pentas profesional pada tahun 2015.
Baca Juga: Tinju Dunia - Vasiliy Lomachenko vs Devin Haney, Penakut Harap Menjauh
Jalannya pertarungan
footwork yang cepat langsung ditunjukkan oleh kedua petinju kelas ringan tersebut meski mereka sama-sama saling berhati-hati pada awal ronde pertama.
Kombinasi jab dilancarkan Lomachenko namun pertahanan solid masih ditunjukkan oleh Devin Haney.
Kombinasi jab dilancarkan oleh Haney namun petinju asal Ukraina itu membalasnya dengan beberapa bodyshot yang akurat.
Lomachenko mendapatkan momentum saat Haney terjepit di sudut ring namun aksi clinch menghentikan momentum tersebut.
Tempo pertarungan kian tinggi pada ronde kedua, The Dream berupaya mengambil inisiatif tekanan lebih dulu kepada Lomachenko.
Lomachenko pun sempat melacankan jab bertubi-tubi yang membuat Haney nyaris kehilangan keseimbangannya di sudut arena.
Tekanan terus dilancarkan Lomachenko akan tetapi jab dari Haney sempat mendarat tepat di wajahnya sebelum bel berakhirnya ronde kedua berbunyi.
You're witnessing the two best fighters at 135 ???? pic.twitter.com/3aKJsBoMK5
— Top Rank Boxing (@trboxing) May 21, 2023
Hingga ronde ketiga, Lomachenko terlihat mendominasi pertandingan melalui berbagai pukulan kombinasinya.
Melalui hook kiri, Haney mulai membalikkan keadaan untuk menekan Lomachenko di sisa ronde ketiga.
Sebuah jab dilancarkan Haney pada ronde keempat namun Lomachenko mampu menghidarinya sebelum kedua petinju itu sama-sama tersungkur.
Merasa di atas angin, The Dream langsung melancarkan jab pada awal ronde kelima, namun Lomachenko dengan percaya diri bisa menjaga jarak jangkauan.
Clinch-clinch bertensi tinggi dilancarkan kedua petinju tersebut yang membuat para penonton bersorak.
Rentetan bodyshot sempat dilancarkan Lomachenko namun itu semua belum cukup menghempaskan sang juara sejati kelas ringan itu.
Memasuki ronde keenam dari total 12 ronde yang dipertandingkan, Lomachenko mulai memainkan jangkauannya kepada Haney.
Di sisi lain, petinju Amerika Serikat itu juga tidak lagi melancarkan serangan secara sporadis dan lebih menjaga staminya bertarungnya.
Beberapa body shot dari Haney berhasil mendarat tepat di tubuh Lomachenko pada ronde keenam ini.
Berselang tiga ronde, kedua petinju kembali meningkatkan tempo pertarungan di mana Lomachenko dan Haney memiliki nilai yang sama di scorecard dewan juri.
Dengan sisa tenaga yang ada, Haney dan Lomachenko saling bergantian melancarkan jab-jab maut mereka.
Pada ronde ke-10, kesempatan didapat Lomachenko saat pukulan kombinasinya mampu menghadirkan tekanan signifikan sebelum akhir akhirnya Haney melancarkan clinch.
Berselang satu ronde, Lomachenko kian menggila tatkala beberapa kombinasi pukulannya mendarat tepat di tubuh Haney.
Memasuki ronde terakhir, Lomachenko dan Haney semakin garang melancarakan tekanan demi tekanan.
Clinch dari Lomachenko menghentikan momentum serangan Haney namun kondisi itu tidak bertahan lama karena dia dihujani oleh bodyshot mengerikan.
Kedua petinju tersebut berhasil menuntaskan laga 12 ronde hingga akhirnya Haney dinyatakan sebagai pemenang melalui keputusan mutlak.
Baca Juga: Sikap Berat Sebelah Israel Adesanya, Grogi Lawan Malaikat Maut pada Trilogi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar