BOLASPORT.COM - Pembalap Turki, Toprak Razgatlioglu, akan berpisah dengan Yamaha pada akhir Kejuaraan Dunia Superbike (World Superbike-WSBK) 2023.
Keputusan ini mengakhiri harapan untuk pindah ke MotoGP pada 2024
Razgatlioglu telah menjadi andalan di grid WSBK sejak debutnya pada 2018 bersama tim Puccetti yang didukung Kawasaki.
Disana pembalap yang saat ini berusia 26 tahun itu meraih kemenangan pertamanya dalam seri tersebut pada 2019.
Pada musim 2020, Razgatlioglu pindah ke Yamaha dan mengakhiri paceklik gelar sejak Ben Spies pada 2009 ketika ia merebut kejuaraan dengan selisih 13 poin dari dominator WSBK Jonathan Rea.
Menjadi runner-up pada 2022, Razgatlioglu saat ini duduk di urutan kedua pad klasemen 2023.
Namun, dia berjarak 69 poin di belakang Alvaro Bautista (Ducati) yang telah memenangkan semua balapan kecuali satu balapan sejauh musim ini, dengan balapan lainnya gelar juaranya diambil oleh Razgatlioglu.
Pada April kemarin, Razgatlioglu menguji motor Yamaha MotoGP di Sirkuit Jerez dalam sesi yang dihadiri oleh petinggi tim.
Sesi uji tersebut dikaitkan dengan rencana kepindahannya ke MotoGP pada 2024.
Bos tim Yamaha Lin Jarvis mengabaikan hal ini ketika ditanya tentang rencana merekrut Razgatlioglu pada MotoGP.
Dia mengatakan bahwa pabrikan Jepang tidak mungkin memiliki skuad satelit lagi tahun depan dan akan membutuhkan tangan yang berpengalaman di pabrikannya jika Franco Morbidelli dipindahkan.
Baca Juga: Petinggi Yamaha Yakinkan Quartararo untuk Ikuti Rekomendasinya soal Pengembangan Motor
Dalam pernyataan tim, Razgatlioglu mengatakan bahwa ada kesempatan untuk pergi ke MotoGP tahun depan
Tetapi, dia "tidak merasakan hubungan yang sama dengan motor MotoGP" seperti yang dia rasakan dengan Superbike.
Dengan demikian, perpecahan bersama Yamaha sepertinya telah menutup pintu untuk kepindahan MotoGP pada 2024.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga Yamaha atas cinta dan rasa hormat yang telah mereka tunjukkan kepada saya," kata Razgatlioglu dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Memenangkan kejuaraan dunia adalah impian saya ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha, dan kami mencapai tujuan itu bersama."
"Untuk musim depan, saya merasa butuh tantangan baru dan meski ada kesempatan pada MotoGP, saya tidak merasakan hubungan yang sama dengan motor MotoGP yang saya miliki dengan superbike," tutur Razgatlioglu.
Menurut Razgatlioglu, jika ingin bertahan di WorldSBK dia membutuhkan target baru, ambisi baru.
"Saya menyesal meninggalkan Yamaha, baik merek maupun orang-orangnya, karena kami memiliki hubungan yang sangat baik. Namun, perubahan adalah bagian dari olahraga apa pun dan normal bagi profesional mana pun."
"Jadi, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yamaha Motor Company, Yamaha Motor Europe, Yamaha Motor Turkiye, Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Team dan terutama kepada kru saya, yang telah bekerja sangat keras untuk saya," tutur Razgatlioglu.
Tes dua hari Razgatlioglu di Sikuit Jerez pada April berakhir dengan dia hanya di bawah satu detik di belakang pembalap penguji Yamaha Cal Crutchlow, yang sudah membuat orang Turki itu ragu untuk pindah pada 2024.
Yamaha telah menetapkan batas waktu bagi Morbidelli untuk menyelamatkan kursinya bersama tim pada MotoGP.
Jarvis menginginkan keputusan dibuat pada liburan musim panas pada akhir Juni.
Morbidelli yang menghuni peringkat ke-13 klasemen dengan 40 poin berhasil meraih hasil terbaik finis keempat pada 2023.
Dia mengatakan kepada Motorsport.com selama MotoGP Prancis bahwa ia merasakan kepercayaan dari Yamaha tentang masa depannya.
Pembalap Pramac Ducati saat ini, Jorge Martin telah dikaitkan dengan kursi pabrikan Yamaha, dengan kontrak pembalap Spanyol saat ini.
Kontrak itu menyatakan bahwa dia dapat meninggalkan Ducati setahun lebih awal jika dia ditawari kontrak tim pabrikan.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Jatuh dan Tertimpa Tangga: Gagal Finis, Dipukul, Dihujat, Kini Cedera
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar