BOLASPORT.COM - Massimiliano Allegri mencak-mencak karena hukuman pengurangan poin yang dialami Juventus datang 10 menit sebelum laga melawan Empoli dimulai.
Kabar buruk kembali menimpa Juventus jelang akhir musim 2022-2023.
Pada Selasa (25/3/2023) waktu setempat atau dini hari WIB, Pengadilan Banding FIGC telah memberikan vonis kepada Juventus.
Si Nyonya Tua mendapat hukuman pengurangan 10 poin akibat skandal pemalsuan laporan keuangan mereka.
Akibat hukuman tersebut, Juventus, yang tadinya berada di posisi kedua dengan 69 poin, harus terjun bebas ke posisi ketujuh.
Kondisi tersebut diperparah setelah Juventus takluk dari Empoli dengan skor telak 1-4.
Kekalahan itu semakin menyulitkan Juventus untuk berlaga di ajang Liga Champions musim 2023-2024 mendatang.
Kini, Juventus terpaut lima poin dari AC Milan yang berada di posisi keempat dengan raihan 64 poin.
Usai kekalahan dan sanksi pengurangan poin tersebut muncul, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberikan komentar.
Dilansir BolaSport.com dari DAZN, Allegri mengaku bahwa sanksi yang didapat Juventus memang tidak bisa menjadi alasan untuk kekalahan mereka dari Empoli.
Meski demikian, juru taktik asal Italia itu tidak memungkiri bahwa sanksi yang diberikan sangat berpengaruh kepada mental bertanding anak-anak asuhnya.
Pasalnya, hukuman pengurangan 10 poin yang diberikan kepada Juventus datang pada 10 menit sebelum pertandingan dimulai.
Hal tersebut jelas cukup mengganggu bagi Dusan Vlahovic dkk. jelang laga melawan Empoli.
"Terlalu reduktif untuk mencakup permainan dan seluruh musim seperti ini," ucap Allegri.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AS Roma Dua Kali Atasi Ketertinggalan, Juventus Merana
"Kami tidak boleh mencari alibi atau alasan, karena kami adalah Juventus, kami terbiasa menang atau setidaknya berjuang untuk menang."
"Sekarang ada dua pertandingan lagi untuk dimainkan, kami harus tetap bersatu dan Milan akan bertandang pada hari Minggu."
"Tentu saja, itu adalah situasi yang aneh bahwa hukuman itu datang 10 menit sebelum kami pergi bertanding."
"Kami kebobolan pada peluang mencetak gol pertama mereka, lalu kebobolan lagi. Kami memiliki peluang untuk memperkecil jarak, tetapi tidak memanfaatkannya."
"Itu tidak membenarkan keruntuhan mental. Saat ini, yang bisa kami lakukan hanyalah diam dan menerima kekalahan."
"Sebelum pertandingan, kami telah mendapatkan 69 poin dan berada di urutan kedua dalam klasemen, itu jelas," lanjut Allegri.
Meski tidak ingin menjadikan sanksi sebagai alasan kekalahan Juventus, Allegri mengaku tetap marah.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Juventus Dibantai Empoli, Langsung Turun 5 Peringkat dan Poin Berkurang 10 Angka
Pelatih berusia 55 tahun tersebut merasa musim ini menjadi musim yang sangat aneh bagi Juventus.
Banyak hal tidak terduga terjadi dan cukup merugikan bagi tim asuhannya tersebut.
"Bahkan setelah penalti 10 poin, dengan kemenangan hari ini kami memiliki kesempatan untuk bertarung habis-habisan dengan Milan untuk Kualifikasi Liga Champions. Sayangnya, tidak seperti itu," kata Allegri melanjutkan.
"Saya tidak bisa mencela para pemain, karena saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukanlah situasi yang mudah."
"Beberapa hari ke depan juga tidak akan mudah, karena kami tersingkir dari Liga Europa, kemudian mendapatkan berita ini 10 menit sebelum kick-off, sementara selama tiga bulan poin kami diambil dan dikembalikan."
"Ini bukan pembenaran, tetapi ini tidak diragukan lagi merupakan musim yang anomali bagi kami, dan terlepas dari itu semua tim memperoleh 69 poin," imbuh Allegri.
Allegri juga menekankan bahwa aspek psikologi merupakan hal yang dasar dalam sepak bola.
Baca Juga: Juventus Minus 10 Poin, Lazio Lolos Liga Champions, AC Milan Kipas-kipas di 4 Besar
Pengurangan 10 poin secara tiba-tiba bukan hal yang wajar untuk dilakukan bagi sebuah tim.
Allegri menilai bahwa selalu ada upaya untuk menjatuhkan Juventus sepanjang musim ini.
"Aspek psikologis sangat mendasar dalam sepak bola. Hanya 15 menit sebelum pertandingan, kami berada di urutan kedua klasemen dan memiliki 69 poin," ujar Allegri.
"Ini situasi yang sangat berbeda untuk tertinggal lima poin dari Milan yang berada di urutan kelima."
"Anda melangkah ke lapangan dan harus menang, ya lagi, karena kami harus mengejar lagi, karena setiap kali kami mengangkat kepala, mereka mendorong kami kembali ke bawah."
"Setelah hari Kamis juga, wajar jika para pemain juga akan kehabisan tenaga," tutur Allegri mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | DAZN |
Komentar