BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengkritik aktivitas belanja Chelsea.
Manchester United dan Chelsea akan saling bentrok pada laga tunda pekan ke-32 Liga Inggris 2022-2023.
Duel Man United vs Chelsea akan digelar di Old Trafford, Kamis (25/5/2023) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Menjelang laga tersebut, Erik ten Hag melontarkan kritik terhadap aktivitas belanja Chelsea.
Sejak diambil alih oleh Todd Boehly pada Mei 2022, The Blues rutin jor-joran belanja pemain di bursa transfer.
Pada bursa transfer musim dingin 2023, Chelsea memboyong delapan pemain baru yang memakan biaya total sebesar 323 juta pounds (sekitar Rp5,9 triliun).
Angka pengeluaran Chelsea lebih dahsyat lagi jika digabungkan dengan total belanja pada musim panas 2022.
Jika ditotal, mereka sudah menghamburkan uang mencapai 600 juta pounds atau setara dengan Rp11 triliun.
Namun, tak semua pemain yang didatangkan dalam dua bursa transfer tersebut langsung nyetel dengan permainan Chelsea.
Hanya sedikit yang langsung menembus starting eleven, seperti Marc Cucurella, Wesley Fofana, Joao Felix, dan Enzo Fernandez.
Pemain-pemain tersebut juga tak memberikan dampak signifikan terhadap performa Chelsea.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge masih sering gagal menang sehingga membuat posisinya di klasemen Liga Inggris terlempar dari 10 besar.
Saat ini, Chelsea berada di posisi 12 dengan raihan 43 poin dari 36 laga.
Belanja ngawur Chelsea ini pun dikritik oleh Erik ten Hag.
Menurutnya, menghabiskan uang dengan jor-joran bukanlah hal yang tepat.
Ia menilai sebuah klub lebih baik membelanjakan uang dengan pintar daripada sekadar beli.
"Anda boleh memiliki uang tetapi Anda harus membelanjakannya dengan cara yang benar dan memiliki strategi di belakangnya," kata Ten Hag seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Rekor Erling Haaland Digagalkan VAR, Brighton Jadi Tim Langka
"Jika tidak, uang itu tidak akan berhasil."
"Saat ini banyak pemain bagus, banyak manajer terbaik, banyak uang, semuanya ada di sini di Inggris."
"Ini adalah kompetisi yang hebat tetapi juga kompetisi yang sulit."
"Ketika tidak ada strategi atau strategi yang tepat, uang tidak bekerja," tutur juru taktik asal Belanda itu melanjutkan.
Baca Juga: Final Coppa Italia - Fiorentina Vs Inter Milan, Pembuktian Kesaktian Si Juragan Trofi
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar