BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memang memiliki target tinggi agar timnas Indonesia bisa lebih kuat dan diakui dunia.
Demi mewujudkan target tersebut, Erick Thohir pun telah menyiapkan beberapa strategi untuk timnas Indonesia.
Strategi yang disiapkan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut tak tanggung-tanggung.
Berbagai program telah disiapkan agar timnas Indonesia semakin kuat ke depannya.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai PSSI Wujudkan Laga Timnas Indonesia vs Argentina
Untuk itu, Erick Thohir menegaskan saat ini target realistis yang disiapkan PSSI yakni agar Indonesia bisa masuk 100 besar ranking dunia.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia berada di ranking 149 dunia pada April 2023 lalu.
Menurut Erick Thohir timnas Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya.
Oleh karena itu, ia menargetkan agar Indonesia busa masuk ke 100 besar ranking dunia.
Dengan begitu, timnas Indonesia bakal masuk dalam putaran final kompetisi bergengsi dunia.
Orang nomor satu PSSI itu menekankan bahwa membangun timnas Indonesia menjadi kuat dan bisa diakui dunia memang membutuhkan waktu.
"Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan."
"Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun," ujar Erick Thohir kepada awak media di GBK, Senayan, Rabu (24/5/2023).
"Harus bertahun-tahun dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara," lanjutnya.
Baca Juga: Meme Lucu, Shin Tae-yong Minta Lawan Tim 100 Besar FIFA, Erick Thohir Malah Kasih Argentina
Mantan Presiden Inter Milan tersebut membeberkan ada tiga strategi yang disiapkan PSSI agar semuanya terwujud.
Erick Thohir mengatakan tiga strategi yang disiapkannya yakni mengundang tim-tim besar dunia.
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan dengan mengundang tim-tim besar seperti Argentina tersebut membuat tim lebih akan dikenal dunia.
Timnas Indonesia direncanakan akan menghadapi Argentina dalam laga FIFA Matchday periode Juni 2023.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Palestina yang menempati ranking 94 dan Argentina berada di peringkat 1 dunia.
Erick Thohir menjelaskan mengundang tim hebat seperti Argentina ini akan menjadi laga bagus karena Indonesia bisa dilihat negara lain.
Namun, ia menegaskan hal ini tak bisa dilakukan setiap laga FIFA Matchday.
"Kita hanya bisa mengundang 1 negara dengan tim kuat 1 kali setiap tahun," kata Erick Thohir.
"Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking."
"Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia," ucapnya.
Hal ini dilakukan Erick Thohir karena ia ingin ranking timnas Indonesia pun bisa naik.
Untuk itu, demi memperbaiki ranking FIFA PSSI pun bertekad memperbanyak laga FIFA Matchday.
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu mengatakan bahwa FIFA Matchday skuad Garuda harus bisa menghadapi lawan-lawan yang busa membuat poin tim meningkat.
Erick menjelaskan itu kenapa pada periode Juni ini Indonesia akan melawan Palestina dan Argentina.
Dengan harapan saat mengahdapi Palestina nantinya timnas Indonesia bisa menang dan membuat poin tim Merah Putih mengalami peningkatan.
"Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia."
"Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan," tambah Erick.
"Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri."
"Itu semua Langkah -langkah nyata yang kami dorong."
Kemudian strategi ketiga yang disiapkan Erick Thohir yakni memperkuat timnas Indonesia dengan membangun tim muda.
Baca Juga: PSSI Resmikan Timnas Indonesia vs Argentina, Bek La Albiceleste Beri Komentar
Demi bisa membangun timnas yang lebih kuat lagi, Erick ingin timnas kelompok usia dari U-17, U-20, hingga U-23 ke depannya semakin baik.
Timnas Indonesia pun diyakini mulai bisa menunjukkan perkembangan.
Pemain-pemain usia muda yang saat ini berusia 20, 22, dan 23 tahun itu ditargetkan bisa terus mengalami perkembangan disetiap tahunnya.
Sebab pemain-pemain berusia tersebut bakal mencapai usia 22 hingga 25 tahun saat Piala Dunia 2026 bergulir.
Kemudian pada tahun 2031 mereka akan mencapai usia emas pemain sepak bola yakni sekitar berusia 25 tahun hingga 28 tahun.
Untuk memperkuat tim muda, Erick Thohir juga menyelesaikan proses naturalisasi pemain-pemain yang batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Dua pemain yang baru menyelesaikan proses naturalisasi yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Baca Juga: Sah Jadi WNI, Ivar Jenner dan Rafael Struick Sudah Lama Tidak Komunikasi dengan Shin Tae-yong
Mereka diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia ke depannya.
Apalagi mereka masih berusia 19 tahun saat ini, tentu Ivar dan Rafael diharapkan bisa berguna dan membuat tim Merah Putih lebih hebat lagi nantinya.
Ditambah lagi, Erick Thohir ingin pemain-pemain muda tepatnya untuk timnas U-23 Indonesia yang bakal tampil di Asian Games 2023 nanti.
Hal ini diharapkan pemain-pemain muda bisa memperkaya pengalaman dan mental pemain semakin bagus.
Baca Juga: 4 Pemain Naturalisasi Ini Berpeluang Debut pada FIFA Matchday Juni Mendatang
Sebab para pemain muda ini nantinya akan menjadi tumpuan untuk timnas Indonesia di masa depan.
"Makanya tadi kita siapkan pemain muda kita yang akan menjadi Core dan pendampingan tim nasional untuk mempersiapkan timnas di event internasional," tutur Erick.
"Ada banyak event yang sangat berat di tingkat Internasional, ada Asian Games, ada babak penyisihan Piala Dunia tahun 2026 yang sudah dimulai tahun ini," pungkasnya.
"Ini mimpi kita tidak menginjak tanah. Tapi boleh donk kita mimpi. Mimpi ini harus dijalankan secara serius."
"Dimulai dengan mempersiapkan babak penyisihanan mulai tahun ini, Oktober – November 2023, lalu ada Asia Cup."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar