BOLASPORT.COM - Dua ganda putra Indonesia bak mengalami nasib yang bertolak belakang saat sama-sama berjuang di perempat final Malaysia Open 2023.
Dua pasangan Tanah Air yang dimaksud adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Kompak menuntaskan laga dalam dua gim dengan wakil tuan rumah, The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) dan The Babies (Leo/Daniel) sayangnya meraih hasil berbeda.
Ahsan/Hendra yang tampil duluan di Axiata Arena pada Jumat (27/5/2023) disingkirkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang di atas kertas tidak lebih diunggulkan.
Sedangkan Leo/Daniel menundukkan pasangan juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam partai terakhir hari itu.
"Tetap bersyukur walaupun hasilnya kalah," kata Ahsan dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.
Ahsan/Hendra kalah dengan skor akhir 23-21, 21-17.
Juara Dunia tiga kali sebenarnya sudah unggul saat game point pada gim pertama. Akan tetapi, mereka gagal memanfaatkan kesempatan.
"Di pertandingan kali ini lawan memang bermain bagus, jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," terang Ahsan.
"Sementara kami sedikit banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Dibanding pertemuan terakhir, permainan mereka lebih rapi."
Ahsan/Hendra memenangi pertandingan terakhir melawan Man/Tee dengan cukup mudah.
Saat bersua di Singapore Open tahun lalu, pasangan veteran ini menang dalam waktu kurang dari setengah jam. Skornya 21-14, 21-15.
"Kami tidak bermain maksimal hari ini," ujar Hendra
"Belum puas dengan hasil ini, tadinya kami menargetkan babak semifinal dulu. Tapi semua sudah terjadi, tinggal bagaimana kami menyiapkan lagi untuk turnamen selanjutnya."
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Tanpa Sadar Apriyani/Fadia Telah Dikendalikan Lawan
Adapun Leo/Daniel, kampiun Indonesia Masters ini berhasil membalaskan kekalahan dari Chia/Soh saat jumpa terakhir di Kejuaraan Asia 2023.
Chia/Soh memang bukan lawan yang mudah bagi Leo/Daniel. Dalam enam pertemuan sebelum ini, hanya sekali laga dimenangi pasangan Indonesia.
Untungnya, Leo/Daniel dapat mengesampingkan kekalahan tipis di laga terakhir untuk masuk ke lapangan dengan semangat baru.
"Kami masuk ke lapangan ada pikiran tidak mau kalah dulu," ungkap Leo.
"Kami kan sudah sering bertemu jadi dipelajari lagi kesalahan-kesalahan yang kemarin dan mencoba tidak diulangi di laga ini."
Leo membeberkan bahwa dia dan Daniel cukup diuntungkan dengan karakter bola yang lebih lambat tetapi lebih stabil daripada saat di Kejuaraan Asia.
Karakter ini membuatnya lebih bisa mengendalikan pukulannya. Kecepatan kok yang lebih pelan di satu sisi membantu wakil Indonesia ini bermain lebih sabar.
Pengecualiannya hanya di reli terakhir pada gim kedua.
"Di poin terakhir gim kedua tadi, saya memang spekulasi saja dengan melakukan smes berulang kali. Daripada terjadi setting, kami coba habiskan saja," aku Daniel.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2023 - 3 Wakil Indonesia dan Waspada Misi Balas Dendam
"Beruntung pengembalian mereka tadi keluar," imbuhnya.
Kebangkitan Chia/Soh di pengujung laga sukses disetop Leo/Daniel untuk mengunci kemenangan dengan skor 21-18, 21-19.
Secara kebetulan pada semifinal yang berlangsung pada Sabtu (27/5/2023) Leo/Daniel akan melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Pertandingan nanti akan diwarnai misi balas dendam untuk membayar kekalahan kompatriot dari masing-masing pasangan.
"Kami akan pelajari permainan mereka tapi yang terpenting sekarang semoga kami bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup," ujar Daniel.
"Kami main malam sekali hari ini," tandasnya. Leo/Daniel baru selesai bertanding setelah lewat pukul 23.00 di Malaysia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar