Baca Juga: Bukan Lagi Jamannya Valentino Rossi, Marc Marquez Sudah Ambil Alih MotoGP
"Kami tidak mau menyerah sampai akhir karena kami hanya ingin memberikan yang terbaik dan menikmati setiap poin yang kami mainkan," kata Thinaah dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Itu adalah elemen yang membuat kami terus maju sepanjang pertandingan."
Selain itu, itu adalah pertandingan yang sulit bagi Tan/Muralitharan karena mereka harus berurusan dengan beberapa keputusan kontroversial wasit asal Serbia, Alexander Olennikov, pada gim kedua dan ketiga.
Tan/Muralitharan dianggap dengan sengaja menerapkan strategi reli panjang untuk membuat lawan kelelahan.
Muralitharan melakukan selebrasi dengan menjatuhkan raketnya ke bawah setelah memenangkan poin krusial pada gim kedua dan diperingatkan oleh Olennikov.
Pada gim ketiga, Olennikov memutuskan menghentikan pertandingan di reli panjang, saat wakil Jepang unggul 12-11.
"Saya merasa sangat lelah tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti keputusan wasit dan menghentikan reli," ucap Tan.
"Saya pikir saya masih belum cukup fit. Saya merasa sangat lelah dan bahkan tidak bisa berdiri dengan stabil di lapangan."
"Tetapi, saya tidak ingin mengecewakan partner saya yang telah meng-cover banyak hal untuk saya, pelatih dan keluarga saya, yang hadir untuk menonton pertandingan. Jadi, saya hanya mengatakan pada diri sendiri untuk tetap kuat dan berjuang sampai akhir."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar