BOLASPORT.COM - Dua legenda tunggal putra dunia, Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia) secara resmi dilantik ke dalam Hall of Fame BWF dalam gala dinner mewah di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26/5/2023).
Dua legenda itu pernah berbagi rivalitas legendaris yang terkenal di dunia.
Tak hanya rivalitas, sederet prestasi yang diraih selama mereka menjadi pemain membuat mereka mendapat plakat khusus dari Royal Selangor oleh Presiden BWF Poul-Erik Høyer di Kuala Lumpur Convention Centre.
Sebelumnya, Høyer memberikan penghormatan kepada tokoh ikonik tersebut dalam pidatonya.
Acara tersebut digelar di sela penyelenggaraan turnamen Malaysia Masters 2023 dan juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Hannah Yeoh.
"Persaingan Anda yang sekarang terkenal menarik perhatian dunia, dan tidak diragukan lagi menarik jutaan pengikut dan pemain baru ke cabang olahraga tersebut (bulu tangkis)," kata Hoyer dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Dan sedominan Anda masing-masing secara individu, persaingan dan persahabatan Anda yang penuh semangat memperkaya bulu tangkis di mana-mana dan merupakan bagian penting dari identitas yang Anda berdua bagikan," ucap Hoyer.
"Saya salut dan mengagumi semua yang telah Anda lakukan untuk bulu tangkis dan saya sangat senang melihat peningkatan Anda menuju keabadian olahraga malam ini."
Lin dalam pidato penerimaannya berjanji untuk terus melakukan bagiannya untuk olahraga bulu tangkis.
"Saya ingin berterima kasih kepada negara asal saya, Asosiasi Bulu Tangkis China dan penggemar saya atas dukungan mereka selama ini," kata Lin Dan.
"Saya masih ingin berpartisipasi dalam bulu tangkis dan membantu mempromosikannya secara global."
Lee yang emosional memuji istrinya (mantan pemain tunggal putri Malaysia), Wong Mew Choo sebagai pilar kekuatannya.
"Dia selalu mendukung saat saya menang atau kalah. Saya berdiri di panggung ini karena dia," ucap Lee yang telah sembuh total dari kanker hidung yang mengakhiri kariernya.
"Saya berharap Lin Dan dan saya dapat terus berkontribusi pada olahraga ini. Kami makan siang besok, di mana kami akan membahas bagaimana mempromosikan olahraga ini ke seluruh dunia. Kami berdua ingin lebih banyak orang bermain dan menyukai bulu tangkis," tutur Lee.
Ditanya apa yang paling dia kagumi dari Lee, Lin Dan mengakui skill, semangat, dan energinya.
"Saya menghormati sifat-sifat itu. Saya sangat tersanjung untuk dilantik ke dalam Hall of Fame bersama teman saya," aku Lin Dan.
Lee dan Lin adalah pemain tunggal putra paling dominan di generasi mereka.
Setelah memulai karier internasional senior mereka pada awal 2000-an, Lee dan Lin melanjutkan kehadiran mereka di pertandingan hingga pensiun masing-masing pada 2019 dan 2020.
Kedua legenda ini pernah memperebutkan total lima gelar pada final Kejuaraan Dunia, Olimpiade dan 10 turnamen BWF.
Lin tidak tertandingi dalam Kejuaraan Utama, dengan dua gelar Olimpiade dan lima Kejuaraan Dunia.
Lee menyelesaikan kiprahnya sebagai pebulu tangkid dengan 47 gelar BWF Superseries/World Tour dan menjadi peringkat satu dunia selama 349 minggu.
Secara rekor pertemuan, Lee Chong Wei kalah dari Lin Dan yakni 12-28.
Lin Dan telah terlibat pertarungan ketat dengan Lee. Duel antara keduanya termasuk pada dua final Olimpiade dan dua partai puncak kejuaraan dunia.
Lee yang pensiun lebih dulu pada 2019 menyebut Lin sebagai pebulu tangkis terbaik sepanjang masa.
Penghagaan Hall of Fame dimulai pada 1997 dan memberikan penghargaan kepada para pemain dan administrator yang telah meningkatkan olahraga bulu tangkis melalui pencapaian yang luar biasa.
Baca Juga: Bukan Lagi Jamannya Valentino Rossi, Marc Marquez Sudah Ambil Alih MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar