Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simpati bagi Adinata dari Lawan yang Pernah Cedera Saat Sedang Naik-naiknya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:15 WIB
Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, ditemani lawannya, H.S Prannoy (India), keluar dari lapangan setelah mengalami cedera pada semifinal Malaysia Masters 2023.
PP PBSI
Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, ditemani lawannya, H.S Prannoy (India), keluar dari lapangan setelah mengalami cedera pada semifinal Malaysia Masters 2023.

BOLASPORT.COM - Musibah yang dialami tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, mendapat respons duka dari lawannya di Malaysia Masters 2023.

Adinata mengakhiri kiprahnya di Malaysia Masters 2023 dengan tragis karena cedera lutut yang dialami di tengah laga.

Dia pun harus menyerah dari Prannoy H. S. dari India saat pertandingan semifinal di Axiata Arena, Malaysia, Sabtu (27/5/2023), baru sampai di skor 17-19.

Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Simpati Legenda untuk Adinata karena Cedera Menakutkan

Padahal Adinata sedang mengalami momen terbaik dalam kariernya dengan menembus semifinal Malaysia Masters yang bertaraf Super 500 di BWF World Tour.

Harus merangkak dari kualifikasi, atlet berusia 21 tahun itu tampil kuat dengan mengalahkan lawan-lawan yang peringkatnya lebih baik.

Dipuncaki dengan kemenangan atas mantan raja bulu tangkis yaitu Kidambi Srikanth (India), Adinata pun dilambungkan ke angkasa.

Adinata sudah menarik atensi besar karena baru-baru ini memenangi emas dari nomor perorangan pada SEA Games 2023.

Beberapa saat sebelum cedera Adinata pun menunjukkan perlawanan sengit saat mampu bangkit dari ketertinggalan besar 1-11 untuk menyamakan di 15-15.

Prannoy pun tidak merasa bahagia dengan kemenangannya. Semangat merancang taktik di final pun tertutupi simpatinya terhadap Adinata.

"Ini bukan akhir yang saya harapkan untuk pertandingan semifinal," kata Prannoy, dilansir dari New Straits Times.

"Saya sudah berkali-kali mengalami cedera dan saya tahu rasanya sulit untuk Christian."

Masalah cedera juga pernah menganggu karier Prannoy yang saat muda digadang-gadang akan menjadi andalan India di tunggal putra.

Prannoy menghadirkan harapan bagi negaranya setelah merebut perak di Olimpiade Remaja pada 2010.

Akan tetapi, seperti diberitakan Firstpost, serangkaian masalah fisik menimpanya, dari bagian lutut hingga punggung.

Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Di Ambang Prestasi Bersejarah, Gregoria Masih Lapar

Ketika sudah mencapai peringkat 12 dunia dan memenangi Swiss Open pada 2016, Prannoy harus melewatkan Thomas Cup karena cedera ibu jari kaki.

Saat pandemi Covid-19 melanda, Prannoy turut menjadi salah satu penyintas hingga dia harus melatih kembali pernapasannya.

Untungnya, kesulitan yang dilalui berulang-ulang terbayarkan.

Selain performa yang lebih konsisten, tunggal putra peringkat sembilan dunia itu membawa India merebut gelar pertama di Thomas Cup pada 2022.

Prannoy memberi nasihat agar Adinata bisa bersabar.

Pemain berusia 30 tahun tersebut hanya bisa mendoakan agar Adinata bisa pulih secepat mungkin.

"Sejujurnya, saya sedih karena saya tahu bagaimana sakitnya saat mengalami cedera," katanya.

"Saya berharap dia bisa kembali lebih kuat dengan segera."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Firstpost.com, Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X