BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, belum berhasil meraih gelar pada Malaysia Masters 2023.
Ganda putra peringkat ke-26 dunia itu kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 15-21, 24-22, 19-21 pada partai final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (26/5/2023).
Jika ada satu hal yang dipelajari dari Malaysia Masters minggu ini, mereka memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing dengan beberapa pemain terbaik dunia.
Man/Tee mengaku sangat terpukul karena kehilangan gelar Super 500 pertama mereka setelah menderita kekalahan.
Namun, keduanya berjanji untuk tidak memikirkannya terlalu lama.
"Kami sangat sedih. Sayang sekali kami tidak bisa melewati garis finis," kata Man dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Kami memiliki peluang bagus saat kami memimpin (10-7) pada gim ketiga, tetapi kami menyia-nyiakannya di saat yang paling penting," ucap Man.
"Tetapi, itu sudah terjadi dan tidak ada yang bisa kami lakukan untuk memutar kembali waktu. Apa yang harus kami lakukan sekarang adalah terus maju dan berlatih lebih keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan."
Man/Tee mencuri perhatian ketika mereka mengalahkan juara dunia tiga kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari Indonesia pada perempat final dan semifinal.
Man/Tee bahkan memulai perjalanan mereka pada Malaysia Masters 2023 dengan menundukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada babak pertama.
Mereka bahkan mengejutkan diri mereka sendiri, mengingat keduanya baru saja kembali dari cuti panjang.
"Ini adalah turnamen pertama yang berhasil kami mainkan tanpa masalah (sejak Januari), jadi kami benar-benar tidak bisa meminta lebih," kata Man.
"Saya cedera selama berbulan-bulan sebelum kami membuat comeback pertama kami bulan lalu (Kejuaraan Asia), tetapi kemudian giliran Kai Wun yang cedera."
"Namun melalui turnamen ini, kami menyadari bahwa standar kami tidak terlalu jauh dari 10 rival teratas kami," ujar Man.
Man/Tee selalu tertinggal dari Kang/Seo pada awal gim pertama.
Baca Juga: Hasil F1 GP Monako 2023 - Verstappen Tak Tersentuh, Fernando Alonso Podium Lagi
Pada gim kedua, Man/Kai mencetak angka lebih dulu 2-0. Kang/Seo mendekat 1-2 dan menyamakan skor 2-2 lewat netting tipis Kang.
Man/Kai kembali memimpin 4-2 setelah mencetak dua poin beruntun.
Kang/Seo merespons dengan tambahan angka 3-4 dan mencatat skor imbang 4-4.
Namun, Man/Kai unggul lagi 5-4 yang dibalas Kang/Seo dengan menyamakan kedudukan 5-5.
Man/Kai menambah keunggulan 7-5 setelah lebih banyak menyerang pertahanan Kang/Seo.
Kang/Seo menipiskan jarak 6-7, tetapi Man/Kai menambah poin menjadi 8-6.
Kang/Seo mendekat 7-8 dan menyeimbangkan skor 8-8.
Setelah itu, kedua pasang pemain bergantian mencetak poin 9-9. Kang/Seo berbalik memimpin 10-9. Setelah melalui reli panjang dengan durasi cepat, Man/Kai menyamakan skor 10-10.
Kang/Seo lalu unggul tipis pada interval 11-10 setelah pengembalian Man keluar lapangan.
Seusai interval, Kang/Seo menjaga keunggulan 15-12. Man/Kai mendekat 13-15.
Kang/Seo melebarkan jarak menjadi 17-13. Keunggulan ini mereka jaga hingga 18-13.
Kang/Seo terus memberikan serangan kepada Man/Kai hingga menambah angka 19-13.
Man/Kai menipiskan selisih skor 15-19 seusai mencetak dua poin beruntun. Pengembalian Seo yang melebar membuat Man/Kai menambah angka 17-19.
Permainan Man/Kai yang lebih berani membuat mereka mendekat 18-19 setelah mencetak enam poin beruntun.
Saat kondisi kian kritis, Kang/Seo mencetak match point 20-18. Man/Kai kembali menipiskan jarak 19-20.
Man/Kai lalu menyamakan kedudukan 20-20 sehingga pemenang ditentukan melalui adu setting.
Kang/Seo kembali membukukan match point 21-20, tetapi kembali disamakan Man/kai 21-21.
Pertarungan sengit terhenti setelah pengembalian Seo menyangkut di net sehingga Man/Kai unggul 22-21. Laga berlanjut setelah Kang/Seo menyamakan skor 22-22.
Tetapi, Man/Kai membalas dengan tambahan angka 23-22 dan memaksa terjadinya rubber game.
Saat gim penentuan, Kang/Seo mengawali dengan keunggulan 3-1. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Man/Kai menyamakan kedudukan 3-3.
Man/Kai malah memimpin 4-3. Selanjutnya, Man Kai meminta challenge yang tidak berhasil sehingga Kang/Seo mencatat skor imbang 4-4.
Kang/Seo menjauh 6-4 seusai melalui reli panjang. Man/Kai mendekat 5-6 dan menyeimbangkan kedudukan 6-6.
Kang/Seo membuka jarak 7-6. Tensi pertandingan semakin tinggi setelah Man/Kai unggul 8-7.
Kang mendapat kartu merah karena dianggap menunda laga sehingga satu poin tambahan menjadi milik Man/Kai 9-7.
Baca Juga: 'Dengan Banyaknya Kontroversi Marquez, Pembalap MotoGP Lebih Termotivasi Melawannya'
Situasi ini membuat Man/Kai di atas angin dan berhasil menjauh 10-7. Kang/Seo mendekat 9-10. Man/Kai selanjutnya memimpin pada interval 11-9.
Setelah interval, Kang/Seo perlahan menyamakan kedudukan 11-11 setelah mencetak dua poin beruntun. Mereka lalu menjauh 13-11.
Man/Kai menipiskan jarak 12-13 dan menyeimbangkan skor 13-13. Kang/Seo menjauh lagi 15-13. Man/Kai mendekat 14-15, tetapi Kang/Seo menjauh lagi 16-14.
Perebutan poin semakin ketat setelah Man/Kai mendekat 15-16 dan mencatat skor imbang 16-16. Man/Kai kembali memimpin 17-16.
Kedua pasang pemain bermain imbang hingga skor 18-18. Kang/Seo yang bermain lebih tenang mencetak match point 20-18.
Tetapi, Man/Kai mendekat 19-20. Pengembalian Man/Kai yang keluar membuat Kang/Seo menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar