BOLASPORT.COM - Keberhasilan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, menjadi runner-up Malaysia Masters 2023 menjadi peringatan bagi Indonesia akan hadirnya ancaman baru.
Meski gagal menjadi juara di hadapan publik sendiri, kesuksesan Man/Tee menembus final Malaysia Masters 2023 tetap mendapat apresiasi.
Perjalanan mereka dalam mengarungi turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 itu memang terbilang fantastis.
Baca Juga: Lee Chong Wei Sindir Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Tak Manusiawi, BWF Tetap Merasa Benar
Pada final yang digelar di Axiata Arena, Malaysia, Minggu (28/5/2023) kemarin, Man/Tee takluk di tangan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Akan tetapi, kekalahan mereka tidak terjadi dengan mudah.
Fighting spirit yang ditunjukkan kampiun Taipei Open 2022 itu begitu menyala hingga berhasil memaksa rubber game sebelum tumbang dengan skor tipis 15-21, 24-22, 19-21.
Langkah Man/Tee menuju laga puncak pun terbilang impresif.
Salah satu yang paling disorot adalah ketika mereka mampu menaklukkan dua ganda putra dari Indonesia berturut-turut.
Dari babak perempat final, mereka membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sedangkan di semifinal, Man/Tee sukses membekuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Semua pertandingan tersebut dimenangi dalam dua gim langsung.
Jika merunut lebih jauh, Man/Tee sudah membuat gebrakan sejak babak awal di mana mereka menaklukkan andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Ini adalah turnamen pertama kami yang kami jalani tanpa ada masalah apapun," kata Man Wei Chong yang dibekap cedera sejak awal tahun ini, dikutip dari New Straits Times.
"Saya mengalami cedera selama berbulan-bulan sebelum kembali pada bulan lalu (di Kejuaraan Asia 2023)."
"Akan tetapi, kemudian malah giliran Kai Wun yang kena cedera," ujar Wei Chong lagi.
Pencapaian apik melalui kemenangan atas sejumlah pasangan top dunia membuat mereka kian lapar akan gelar dan bersiap untuk bangkit lebih kuat.
Penampilan Man/Tee tidak bisa diremehkan jika kelihat kualitas pukulan mereka yang sekarang jauh lebih meningkat.
Taktik no lob turut dipaksakan kala menghadapi ganda putra Indonesia. Sebisa mungkin mereka terus menurunkan bola hingga memelintir tipis di atas net lalu diikuti sergapan gesit.
"Melalui turnamen ini, kami menyadari bahwa standar kami ternyata tidak terlalu jauh dari pasangan top 10 dunia," jelas Wei Chong.
"Dengan berlatih lebih keras lagi, kami yakin kami akan mencapainya."
Kewaspadaan terhadap Man/Tee yang pekan lalu masih di peringkat 26 dunia tampaknya perlu ditingkatkan.
Ahsan sendiri telah mengakui keunggulan pasangan Malaysia.
Man/Tee memperlihatkan serangan yang padu diiringi pertahanan kuat bak tembok yang sulit ditembus.
"Lawan memang bermain bagus," puji Ahsan usai dikalahkan pada babak perempat final, Jumat (26/5/2023) lalu.
"(Mereka) jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Sedangkan kami sedikit banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Dibanding pertemuan terakhir, permainan mereka (sekarang) lebih rapi," ucap Ahsan.
Man Wei Chong/Tee Kai Wun akan melewatkan Thailand Open 2023 pada pekan ini.
Namun, petualangan mereka masih akan berlanjut pada pekan berikutnya di turnamen dengan level yang lebih tinggi yaitu Singapore Open 2023.
Pada turnamen yang naik kelas ke level World Tour Super 750 itu, Man/Tee akan memulai kiprah dengan menghadapi Mark Lamsfus/Marvin Seidel dari Jerman.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my, PBSI.id |
Komentar