BOLASPORT.COM - Mauricio Pochettino akan segera menjadi pelatih Chelsea untuk musim depan. Namun, belum juga melatih, pelatih asal Argentina itu sudah disambut satu masalah besar.
Satu masalah besar yang dimaksud telah dibeberkan oleh pelatih interim Chelsea di sisa musim 2022-2023 ini, yakni Frank Lampard.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Lampard menilai bahwa masalah besar tersebut berkaitan dengan standar yang ditetapkan oleh para pemain Chelsea.
Menurut Lampard, para pemain Chelsea saat ini memiliki standar yang sangat rendah untuk bisa bersaing di kasta teratas sepak bola Inggris.
Padahal, The Blues merupakan tim besar yang selalu bersaing di papan atas Liga Inggris.
Lampard menilai bahwa masalah tersebut sudah membuat kondisi ruang ganti Chelsea menjadi tidak intens.
Alhasil, banyak pemain yang kurang kompetitif dan berpengaruh kepada mental tim secara umum.
Baca Juga: Chelsea Versi 2022-2023, Dompet Borjuis tapi Prestasi Kritis
"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, itulah kesimpulan saya setelah enam pekan di sini, hal-hal mendasar yang terus saya bicarakan," kata Frank Lampard.
"Standar terdengar seperti kata yang sangat sederhana, tetapi sangat relevan dengan klub ini saat ini."
"Standar secara kolektif telah menurun, saya bisa jujur tentang hal itu, terutama karena ini adalah pertandingan terakhir, saya mungkin tidak akan melihat mereka lagi."
"Standar untuk klub seperti Chelsea harus maksimal atau Anda tidak akan cukup kompetitif secara fisik. Atau Anda tidak akan bisa bermain di level tinggi atau kecepatan tinggi seperti yang dituntut oleh Premier League."
"Jika Anda tidak bersama di ruang ganti, dan Anda tidak vokal di ruang ganti, saling mendorong satu sama lain dan kompetitif karena saya ingin tempat Anda dan Anda ingin tempat saya dan semua hal itu, tim top mana pun harus memiliki itu."
"Pada saat saya datang, dengan cepat saya bisa melihat bahwa hal itu tidak cukup."
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang dibutuhkan dan tentu saja seorang manajer yang sangat baik akan membantu hal tersebut."
"Akan tetapi, semua orang di dalamnya harus bertanggung jawab, baik pemain maupun klub," ujar mantan kapten Chelsea tersebut.
Namun, Lampard percaya bahwa Mauricio Pochettino yang akan menjadi juru taktik mampu mengatasi masalah tersebut.
Juru taktik asal Inggris itu juga mengaku bahwa ia adalah sosok penggemar Pochettino sebagai seorang manajer.
Menurut Lampard, Pochettino seorang pelatih yang hebat dan mampu mengelola tim menjadi lebih baik.
"Saya tidak ingin mengetahui kedatangannya sampai hari H tiba. Saya tahu Anda akan mengatakan kepada saya bahwa Anda semua tahu kapan waktunya tiba," ucap Lampard melanjutkan..
"Saya adalah penggemar berat Pochettino sebagai seorang manajer, dia adalah manajer yang sangat bagus, tetapi ini bukan tentang siapa orangnya, ini tentang mendapatkan manajer yang tepat dan memiliki kemampuan tinggi."
"Sejarah Pochettino menunjukkan bahwa ia bekerja dengan klub-klub di level seperti ini."
Baca Juga: Manchester United Ukir 1 Rekor Hebat di Liga Inggris, Berhasil Ungguli Manchester City
"Kemudian biarkan mereka bekerja dengan para pemain untuk mencoba dan menciptakan identitas yang solid dalam sebuah tim yang dapat memenangkan lebih banyak pertandingan."
"Hal-hal tersebut tidak selalu terjadi dalam semalam. Kami harus sedikit berhati-hati dengan ekspektasi," tutur Lampard.
Chelsea memang tampil buruk sepanjang musim 2022-2023 ini, terutama di ajang Liga Inggris.
Bahkan, Chelsea memastikan diri tidak akan bersaing di kompetisi Eropa karena hanya finis di posisi ke-12 klasemen akhir Liga Inggris 2022-2023.
Chelsea hanya mampu mengumpulkan 44 poin dari 38 pertandingan sepanjang penyelenggaraan Liga Inggris musim ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar