BOLASPORT.COM - Pelatih Italia sangat jago di kompetisi Eropa. Hal tersebut bisa menjadi bahan bakar Inter Milan untuk mengalahkan Manchester City di laga puncak Liga Champions.
Inter Milan secara mengejutkan mampu melangkah ke partai puncak Liga Champions 2022-2023.
Disebut mengejutkan karena Inter Milan tak diunggulkan pada edisi kali ini.
Ditambah, Inter Milan masuk ke grup neraka.
Pada edisi ke-68, La Beneamata masuk Grup C bersama Bayern Muenchen, Barcelona, dan Viktoria Plzen.
Tak disangka-sangka, Lautaro Martinez dkk berhasil lolos dari grup tersebut dengan menduduki posisi kedua usai mengumpulkan 10 poin.
Bahkan, pasukan Simone Inzaghi mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0 dalam pertemuan pertama pada 4 Oktober 2022.
Setelah lolos dari fase grup, Inter Milan kemudian menghadapi FC Porto di babak 16 besar.
Dalam dua leg, La Beneamata mampu menyingkirkan Porto dengan agregat 1-0.
Baca Juga: Keputusan Sudah Final, Real Madrid akan Rekrut Kylian Mbappe Tahun Depan
Kemenangan atas Porto membuat Inter Milan melaju ke perempat final dan bersua Benfica.
Lagi-lagi Inter Milan mampu lolos usai menyingkirkan Benfica lewat agregat 5-3 dan melaju ke semfinal.
Di babak empat besar, armada Inzaghi bertanding melawan AC Milan.
Menghadapai sang tetangga, Inter Milan mampu mengalahkan AC Milan di leg pertama dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan La Beneamata dilesakkan oleh Edin Dzeko (8') dan Henrikh Mkhitaryan (11').
Kemudian di leg kedua, gol tunggal Lautaro Martínez di menit ke-74 membuat Inter Milan melaju ke final berkat keunggulan agregat 3-0.
Pada partai puncak, Inter Milan akan bertanding melawan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Di atas kertas, Inter Milan tak terlalu diunggulkan pada laga kali ini.
Baca Juga: Erik ten Hag Blakblakan Minta Penyerang Baru ke Man United, Harry Kane Bisa Jadi Solusi
Hal itu tak bisa dilepaskan dari penampilan apik Manchester City di sepanjang musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, The Citizens berhasil meraih 44 kemenangan di lintas ajang pada musim 2022-2023.
Jumlah kemenangan itu membuat Man City jadi tim dengan jumlah kemenangan paling banyak di antara peserta 5 liga top Eropa.
Dengan segala statistik di atas, Inter Milan diprediksi akan kesulitan dalam laga melawan Man City.
Akan tetapi, meski tak terlalu diunggulkan, La Beneamata tetap punya peluang untuk mengalahkan armada Pep Guardiola.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari statistik apik para pelatih asal Italia di kompetisi Eropa.
Dalam sejarahnya, pelatih asal Italia menjadi nakhoda dengan gelar paling banyak di kompetisi klub Eropa.
Pelatih dari Italia telah 50 kali memenangkan gelar di berbagai kompetisi klub di Benua Biru.
Diikuti oleh pelatih asal Spanyol yang duduk di urutan kedua dengan 42 trofi di Eropa.
Dengan catatan di atas, Inter Milan tak perlu gentar dalam menghadapi Man City karena mereka punya Simone Inzaghi yang berasal dari Italia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar