BOLASPORT.COM - Wakil Indonesia, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), akan berlaga di Piala Dunia Sepak Bola untuk para Advokat di Prancis pada 6-12 Juni 2023.
Tim AAI berpeluang mendapatkan bonus Rp 1 Miliar jika sukses meraih gelar juara di ajang tersebut.
Turnamen bernama resmi Nations Cup - International Football Tournament by Mundiavocat itu akan digelar di Saint-Tropez, Prancis.
DPP AAI dengan tim AAI FC akan mengikuti kategori master dengan kategori 11 Vs 11.
Kemudian ada tim Indonesia lainnya yang bernama Lawyers FC dan RAP FC yang ikut pada kategori 5 Vs 5.
Adapun untuk tim AAI FC akan dikomandoi oleh Ozhak Emanuel Sihotang.
Ketua Umum AAI, Arman Hanis, S.H, mengatakan AAI FC sudah melakukan persiapan selama tiga bulan sebelum turnamen dimulai.
Tujuannya tentu saja agar AAI FC bisa berbicara banyak di Prancis.
Selama berlatih tiga bulan itu, AAI FC sempat melakukan serangkaian ujicoba baik di Jakarta dan Bandung.
Hasilnya, AAI FC meraih gelar juara dan ini menjadi modal berharga sebelum berangkat ke Prancis.
Arman Hanis menargetkan AAI FC menjadi juara dalam ajang tersebut.
Ia pun siap mengeluarkan uang bonus sebesar Rp 1 Miliar apabila menjadi juara di Piala Dunia Sepak Bola Advokat.
"Persiapan sudah dilakukan kurang lebih selama tiga bulan."
"Persiapan mulai dari seleksi dan latihan-latihan personal."
"Pemain kami berasal dari berbagai daerah dan target kami pasti juara."
"Saya selalu kasih target juara dan kalau juara satu DPP AAI akan memberikan bonus Rp 1 Miliar," ucap Arman Hanis.
Lebih lanjut Arman Hanis mengatakan ada 85 tim dari 45 negara yang akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Untuk kategori master ada 23 tim yang ambil bagian.
Kategori Master ini para pemainnya harus berusia 35 tahun ke atas.
Setiap tim juga boleh mempunyai pemain berusia 30-40 tahun sebanyak lima orang.
Untuk waktu bertandingnya menggunakan format 2x35 menit.
Adapun AAI FC membawa 18 pemain ke Prancis.
"Rencananya, mereka akan berangkat dari Indonesia ke Prancis pada 1 Juni 2023," kata Arman Hanis diacara pelepasan secara resmi oleh DPP AAI di Lippo Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).
"Sejauh ini belum ada pembagian grup dan baru akan dilakukan drawing setibanya di sana."
Sementara itu, Ozhak Emanuel Sihotang mengatakan pemain yang harus ikut itu berlatarbelakang advokat.
Setiap pemain harus menunjukan kartu anggota berstatus pekerjaan tersebut.
Lanjut Ozhak Emanuel Sihotang, kalau ketahuan bukan advokat akan dibatalkan.
Selain itu, tidak boleh ada pemain profesional yang bermain di liga untuk tampil di ajang tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Sukses Dikantongi Tiga Kali oleh Jordi Amat, Lawan Timnas Indonesia Jadi yang Keempat?
"Sebelumnya Meksiko pernah dibatalka karena ketahuan pakai pemain profesional," kata Ozhak Emanuel Sihotang.
Piala Dunia Sepak Bola Advokat ini edisinya berupa Nations Cup seperti UEFA Nations League.
Nations Cup ini baru pertama kali diadakan.
Sementara penyelenggaraan yang sama yakni Mundiavocat sudah digelar sebanyak 20 kali.
"Tidak ada hadiah dalam turnamen ini."
"Cuma bagi tim yang menang pasti akan menjadi sebuah kebanggaan karena nama advokatnya bisa terkenal ke seluruh penjuru dunia," ucap Ozhak Emanuel Sihotang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar