BOLASPORT.COM - Pebola voli putra Indonesia, Farhan Halim, bertekad mengukir sejarah lagi pada Asian Games 2022 yang ditunda pelaksanaannya ke tahun ini pada 23 September-8 Oktober mendatang.
Farhan mencuri perhatian saat tampil pada SEA Games 2023 Kamboja.
Dia dijuluki ''Monster Servis" setelah berkontribusi dalam tim sehingga Indonesia langsung unggul 9-0 pada set kedua pada final SEA Games 2023 melawan Kamboja, 8 Mei.
Indonesia akhirnya menang 3-0. Sekaligus melengkapi catatan positif skuad Merah Putih pada SEA Games 2023 dengan selalu menang 3-0 sejak menjalani laga babak penyisihan grup hingga partai puncak.
Tak lama berselang, pemilik tinggi badan 193 cm itu tampil bersama Jakarta Bhayangkara Presisi pada Kejuaraan Bola Voli Antar-klub Asia atau Asian Men's Club Volleyball Championship (AVC) 2023 yang berakhir pada 21 Mei.
Farhan membukukan catatan positif dalam Kejuaraan Antarklub Asia 2023.
Pemain posisi outside hitter ini menjadi Top Scorer.
Farhan yang pernah tampil pada Liga Uni Emirat Arab bersama Hatta Club Dubai itu mencetak 101 poin dengan rincian 78 attack, 7 blok, dan 16 servis/ace.
Penampilan menawan setiap pemain sukses membawa Jakarta Bhayangkara Presisi mencetak sejarah penting.
Bhayangkara menjadi tim bola voli Indonesia pertama yang berhasil menembus final Kejuaraan Antarklub Asia meski harus puas menempati posisi runner-up.
Dalam laga final di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Manama, Bahrain, Farhan dkk. takluk dari wakil Jepang, Suntory Sunbirds.
Sempat bangkit dengan memenangkan set ketiga, runner-up Proliga 2023 itu menyerah, dengan skor 1-3 (26-28, 23-25, 25-23, 17-25).
Meski bukan hasil terbaik, momentum bagus dalam sebulan terakhir bisa menjadi lompatan bagi bola voli Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya tidak menyangka pada AVC 2023 bisa lolos sampai final. Jujur di luar ekspektasi karena melebihi target yang diberikan. Dari manajemen sendiri tidak ada target apa pun," kata Farhan disela pemberian bonus tim oleh PP PBVSI di Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang Juni 2023
"Tidak adanya target dari manajemen membuat kami para pemain sebisa mungkin mengeluarkan kemampuan terbaik," aku pemain berusia 21 tahun itu.
"Bersyukur diberikan rezeki masuk ke final sebagai tim dari Asia Tenggara pertama yang lolos ke final," ujar Farhan.
Soal lawan selama AVC, Farhan yang juga turut mengantar Merah Putih meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam itu mengatakan bahwa lawan bermain dengan sistem dan berada jauh di atas pemain Indonesia.
"Ditambah juga dengan teknologi yang mereka miliki," ujar Farhan.
Menurut Farhan, evaluasi dari AVC 2023 adalah perlunya pembenahan dari segi statistik, serta fasilitas penunjang harus lebih komplet lagi.
"Saya berharap fasilitas gym bisa lebih ditingkatkan lagi. Ke depan, kami akan melakukan try out sebelum ke Asian Games dengan tampil pada turnamen di Teheran dan Taiwan," tutur Farhan.
"Dua turnamen ini bisa dijadikan try out untuk kami sebelum berlaga pada Asian Games 2022."
Asian Games 2022 akan digelar di Hangzhou, China. China merupakan kampung halaman pelatih timnas bola voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie.
Jeff andil dalam kesuksesan dua keping medali emas tim voli putra Indonesia pada SEA Games 2021 dan 2023.
"Mulai bulan depan (Juni), kami akan menjalani training camp (TC). Rencananya, kami dan para senior ingin cetak sejarah baru lagi dengan finis di peringkat ketiga atau menembus babak final (Asian Games)," kata Farhan.
Indonesia berharap bisa menembus kompetisi antar-negara Volleyball Nations League (VNL).
Perjuangan timnas voli putra Indonesia akan dimulai pada AVC Challenger di Taiwan pada 8-15 Juli.
Juara AVC Challenger akan dipromosikan ke FIVB Challenger Cup 2023 yang merupakan kompetisi antar-negara yang kastanya tepat di bawah VNL.
Adapun AVC Challenger untuk kategori putri akan dihelat di Indonesia, tepatnya di Gresik pada 18-25 Juni 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar