BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, mengakui permainan mereka kurang baik pada babak pertama Thailand Open 2023.
Adnan/Nita menghadapi laga yang tidak mudah saat bersua wakil Inggris, Gregory Mairs/Jenny Moore, pada pertandingan di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (31/5/2023).
Walau akhirnya menang straight game dengan skor 21-19, 21-11, ganda campuran anyar itu mengalami kesulitan pada gim pembuka.
Baca Juga: Hasil Thailand 2023 - Langkah Pasti Apriyani/Fadia Jaga Asa Lanjutkan Tradisi Trofi
Adnan/Nita cukup banyak melakukan kesalahan dalam pengembalian dan servis.
Kekurangan itu membuat Mairs/Moore, yang di atas sebenarnya lebih diunggulkan, mampu mengembangkan permainan.
Keunggulan Adnan/Nita yang dijaga sejak awal laga bahkan hampir terkejar saat skor 19-18.
Adnan yang bermain di posisi belakang tidak dalam performa terbaik dan juga beberapa kali melakukan kesalahan.
Kurang sempurnanya performa Adnan rupanya bukan tanpa alasan.
Atlet berusia 23 tahun itu mengakui kondisi kakinya agak kurang fit setelah bertanding dua kali dalam satu hari pada babak kualifikasi kemarin.
"Alhamdulillah hari ini masih diberikan kemenangan," kata Adnan dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Di awal gim pertama saya agak terganggu dengan kondisi kaki saya yang kurang fit."
"Ini terasa usai di final kualifikasi kemarin. Beruntung di sisa pertandingan, rasa tidak nyamannya bisa hilang," ujar Adnan.
Nita selaku partner untungnya dapat menutup lubang yang ditinggalkan Adnan.
Nita dapat tampil dengan cukup sigap dan cekatan dalam menghalau bola-bola yang tidak terkejar Adnan.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Tak Terpengaruh Pancingan, Adnan/Nita Libas Wakil Inggris
"Saya tahu kondisinya kak Adnan, jadi sebisa mungkin tadi bola yang bisa saya ambil, coba saya ambil terus," ucap Nita menjelaskan.
"Setidaknya bisa mengurangi beban partner juga. Dan berusaha tidak banyak mati sendiri juga pengembalian bolanya harus bagus biar lawan kasih bola enak," ujar Nita.
Pada gim kedua, Adnan/Nita tidak begitu mendapatkan tekanan berarti. Redanya rasa nyeri di kaki Adnan membuat mereka mampu tampil lebih lepas.
Keunggulan Adnan/Nita terutama terlihat setelah keunggulan lima angka pada jeda interval gim kedua.
Adnan/Nita dengan cepat mendulang raihan angka demi angka untuk menuntaskan pertandingan dengan lebih cepat.
Perjalanan Adnan/Nita berlanjut ke babak kedua.
Tantangan berat menanti saat mereka sudah ditunggu unggulan kesatu dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Mantan pasangan nomor satu dunia itu sedang dinaungi kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menjadi juara Malaysia Masters 2023 pekan lalu.
"Kami mau main lepas saja, tanpa beban dan menampilkan yang maksimal," tutur Adnan menutup.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar