BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia habis setelah pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tersingkir pada babak kedua Thailand Open 2023.
Lanny/Ribka harus mengakui keunggulan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) dalam pertandingan di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (1/6/2023).
Kekalahan 18-21, 9-21 dari kampiun All England Open itu membuat Lanny/Ribka angkat koper, menyusul Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga tersingkir hari ini.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Apriyani/Fadia Tersisih, Rotasi Diobrak-abrik dan Banyak Mati Sendiri
Lanny/Ribka sebenarnya membuka pertandingan dengan keunggulan.
Ganda putri ranking 29 dunia menyasar area depan untuk memancing Kim/Kong, yang baru kali ini mereka hadapi bersama, membuat kesalahan.
Dua poin pertama direbut. Kehadiran momentum untuk menekan membuat Lanny/Ribka memperlebar jarak skor lima angka di 6-1.
Sayangnya, sejumlah kesalahan sendiri dari Lanny/Ribka membantu lawan mendekat. Kim/Kong makin percaya diri dengan serangan mereka.
Giliran Lanny/Ribka yang tampil di bawah tekanan. Kedudukan disamakan pada 6-6 walau return serve apik dari Ribka membawanya dan Lanny unggul lagi.
Pertandingan berjalan seimbang sesudahnya dengan kedua pasangan saling bergantian mencetak poin.
Poin dari kesalahan pengamatan lawan yang diikuti netting sulit Lanny pada reli berikutnya membawa wakil Indonesia unggul 11-9 saat interval.
Permainan yang dinamis dari Lanny/Ribka cukup merepotkan Kim/Kong yang difavoritkan menjadi juara hingga jarak empat poin di 13-9.
Kim/Kong memberikan perlawanan. Tabungan empat poin Lanny/Ribka akhirnya habis saat lawan menyamakan skor di 18-18.
Kesalahan pengamatan Lanny terhadap arah jatuhnya kok dari backhand lob Kim So-yeong membuat lawan berbalik unggul pada 18-19.
Reli berikutnya giliran Ribka yang kurang cermat dalam menebak posisi jatuhnya bola memanjang sehingga lawan mencetak game point.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Fikri/Bagas Menggila di Gim Kedua, Rekor Unggulan Pertama Hancur Seketika
Berada di bawah tekanan, poin Lanny/Ribka tidak bertambah sampai lawan merebut gim pertama dengan skor 21-18.
Gim kedua sayangnya tidak menjadi lebih baik bagi Lanny/Ribka.
Setelah poin-poin yang rapat hingga skor sama kuat 5-5, Lanny/Ribka tertinggal karena beberapa keputusan buruk dalam pengembalian.
Keran poin lawan terus bertambah hingga paruh gim. Sebuah niat netting dari Ribka yang mentah membuat lawan unggul jauh 11-5.
Penampilan yang solid dari Lanny/Ribka seperti ketika gim pertama masih belum kembali setelah rehat semenit.
Mereka kembali dirugikan dengan beberapa kesalahan yang tidak perlu. Selisih poin mencapai 10 angka 8-18 setelah return serve Lanny membentur net.
Dua pengembalian Lanny yang lagi-lagi gagal menyeberang membuat lawan mendapatkan match point dengan keunggulan jauh 12 angka.
Lanny/Ribka hanya sempat membalas satu angka sebelum netting tipis Kong Hee-yong gagal dikembalikan dengan baik.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar