BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merasa kecewa usai tersisih dari Thailand Open 2023.
Laga babak kedua Thailand Open 2023 hari ini, Kamis (1/6/2023) berjalan tidak seperti apa yang diharapkan Apriyani/Fadia.
Pada fase 16 besar ini, Apriyani Fadia berhadapan dengan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Melawan pasangan non-unggulan tersebut tidak serta merta membuat perjuangan Apriyani/Fadia mulus dan berbuah manis.
Unggulan kedua tersebut nyatanya harus takluk dua gim langsung 12-21, 13-21 di tangan Iwanaga/Nakanishi.
Usai tampil di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Apriyani tak segan mengutarakan kendalanya.
Rasa kecewa tentu hadir, kekalahan dari pasangan ranking ke-23 dunia tersebut membuat Apriyani/Fadia gagal melenggang ke perempat final.
Apriyani merasa lawan menunjukkan permainan yang apik dari berbagai sisi yang mengakibatkan dirinya tak bisa keluar dari tekanan.
Kondisi tersebut membuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii itu merasa kebingungan.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Fikri/Bagas Menggila di Gim Kedua, Rekor Unggulan Pertama Hancur Seketika
Titik puncaknya terjadi tatkala Apriyani benar-benar merasa buntu dan seperti bertarung melawan diri sendiri.
Strategi lawan inilah yang membuat ganda putri Indonesia peringkat keempat dunia tersebut gagal menunjukkan performa terbaik.
"Hari ini kami main melawan diri sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan itu," kata Apriyani melalui rilis PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Pada akhirnya kami tidak bisa mengeluarkan performa dengan baik."
"Mainnya bingung mau bagaimana, ini yang harus kami pelajari satu sama lain," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - 2 Unggulan Ambyar, Semua Ganda Campuran China Gugur Tak Tersisa
Lebih lanjut, Apriyani juga menilai Iwanaga/Nakanishi tampil lebih percaya diri dan tidak takut ketika kehilangan poin.
Hal inilah yang menjadi salah satu pembeda yang akhirnya bisa memupuskan perjuangan Apriyani/Fadia melangkah lebih jauh lagi.
Sejatinya, Apriyani sudah menyiapkan langkah antisipasi namun strateginya belum berjalan matang.
"Pola permainan lawan pun sangat siap, mereka percaya diri dan tidak takut ketika kehilangan poin," kata Apriyani.
"Kami sudah mengerti sebenarnya apa yang harus dilakukan tapi memang belum jalan kami untuk menang hari ini," imbuhnya.
Sementara itu, Fadia merasa kekalahan ini hadir karena dia terlalu terburu-buru untuk mematikan lawan.
Alih-alih berbuah manis, hal ini justru menjadi bumerang yang menghadirkan kerugian bagi Apriyani/Fadia.
"Kami terlalu menggebu-gebu ingin menang tapi malah kurang tenang dan terburu-buru," kata Fadia menjelaskan.
"Keinginan itu malah jadi tidak bisa dikontrol," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Apriyani/Fadia Tersisih, Rotasi Diobrak-abrik dan Banyak Mati Sendiri
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar