BOLASPORT.COM - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengungkap rahasia taktik mereka jungkalkan unggulan teratas sekaligus Juara Asia pada babak kedua Thailand Open 2023.
Fikri/Bagas berhasil menjadi pemupus asa bagi ganda putra unggulan pertama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada gelaran Thailand Open 2023.
Pertemuan mereka pada babak 16 besar hari ini, Kamis (1/6/2023) ternyata menjadi ajang balas dendam yang sangat manis bagi Fikri/Bagas.
Setelah berkali-kali selalu kandas di tangan pasangan India, kali ini juara All England Open satu kali itu berhasil menemukan racikan yang tepat untuk mengeksploitasi kelemahan murid Mathias Boe.
Pada pertandingan yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand itu, Fikri/Bagas menang dengan dramatis dalam laga tiga gim, 24-26, 21-11, 21-17.
Diakui Fikri, ia dan Bagas sempat sulit melepaskan tekanan saat bermain di gim pertama.
Pada poin krusial saat terjadi adu setting, mereka gagal bermain lebih tenang.
"Di gim pertama kami cukup tertekan di awal tapi menjelang akhir kami coba fokus, berusaha lepas dari tekanan lawan dan berhasil mengejar," aku Fikri dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Sayang di poin setting kami malah kurang tenang," sesalnya.
Kalah tipis di gim pertama tak lantas membuat Fikri/Bagas terbebani.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Sabar/Reza Gempur Wakil Taiwan dan Melesat ke Perempat Final
Mereka mampu melupakan kekalahan di gim pertama dan benar-benar fokus penuh pada gim kedua hingga memenangi setiap reli sampai sempat unggul jauh dan telak.
"Di gim kedua berbalik kami diuntungkan dan kami terus menekan mereka. Cari poin dengan mengontrol permainan," ungkap Fikri.
Sepanjang gim kedua itu, Fikri/Bagas mulai mengendus aroma keyakinan untuk menang.
Pasalnya, Rankireddy/Shetty mulai terlihat tidak nyaman dan kurang percaya diri dengan pola mereka sendiri.
Anjuran pelatih Aryono Miranat untuk menerapkan bola-bola panjang sukses diterapkan dengan mulus. Memancing lawan untuk bertahan dan berujung salah sendiri.
"Di tiga pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, itu menjadi pelajaran buat kami bagaimana untuk menang dari mereka," ungkap Fikri.
"Hari ini kami bisa menerapkan strategi yang benar, sesuai instruksi pelatih dengan main bola panjang-panjang," tandasnya.
Sementara, Bagas pun mengenali keminderan yang terlihat pada lawan dan terus mencecar mereka dengan serangan tajam.
Memanfaatkan kelengahan lawan dan berhasil menerapkan taktik permainan mereka sendiri
"Di gim pertama kami agak kaget dan kewalahan karena sisi lapangan lawan menang anginnya sangat terasa sementara kami posisinya kalah angin. Itu membuat mereka enak sekali dalam menyerang," ujar Bagas.
"Di gim ketiga terlihat mereka sudah kurang yakin, percaya dirinya turun dengan mati-mati sendiri. Sebenarnya sudah terlihat dari gim kedua."
"Ini menjadi kesempatan buat kami untuk memaksimalkan, kami tidak boleh lengah," tambah pemain besutan PB Djarum tersebut.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Apriyani/Fadia Tersisih, Rotasi Diobrak-abrik dan Banyak Mati Sendiri
Pada babak perempat final Thailand Open 2023, Fikri/Bagas sudah ditunggu ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han yang hari ini mendapat tiket gratis ke babak perempat final cuma-cuma.
Lu/Yang melaju ke fase delapan besar tanpa memeras keringat setelah kompatriot mereka, Lee Yang/Wang Chi-Lin memutuskan walkover alias mundur.
Kami senang bisa ke perempatfinal, semoga besok menang lagi," kata Fikri.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar