Selepas jeda, serangan-serangan pemain Thailand itu masih sulit untuk bisa dibendung oleh Chico.
Akan tetapi, Chico dengan dropshotnya masih berupaya untuk terus mengejar ketertinggalan.
Momentum itu terhenti saat pemain peringkat ke-21 dunia itu ragu-ragu dalam mengantisipasi pukulan Vitidsarn.
Chico pun harus menyerah pada gim kedua dengan skor 21-10.
Gim ketiga berjalan tensi panas ditunjukkan tatkala kedua tunggal putra itu saling bergantian mencetak angka.
Chico kembali mengambil alih keunggulan berbekal serangan dan ketepatan dalam memanfaatkan celah Vitidsarn,
Laga semakin panas saat kedua pemain itu kembali bergantian menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Chico merebut interval ketiga 11-10.
Selepas jeda, Vitidsarn tancap gas di mana dia berhasil menyamakan kedudukan dan sempat berbalik unggul.
Chico pun tak tinggal diam, dia beberapa kali berhasil mengimbangi permainan Vitidsarn dengan apik.
Emosi Chico pun sempat meluap setelah dia kehilangan kans dan harus menjalani adu set poin dengan Vitidsars.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar