BOLASPORT.COM - Pelatih Clermont, Pascal Gastien, siap 'merusak' momen penampilan terakhir Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Duel PSG versus Clermont menjadi salah satu menu pada pekan ke-38 Liga Prancis 2022-2023.
Kedua tim bakal menutup musim dengan bertarung di Parc des Princes, Sabtu (3/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 dini hari WIB.
Pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier, mengonfirmasi bahwa laga melawan Clermont akan menjadi penampilan terakhir Lionel Messi untuk timnya.
Sang superstar timnas Argentina sudah memantapkan hati untuk meninggalkan PSG dengan status bebas transfer usai tidak memperpanjang kontraknya.
"Saya memiliki privilese melatih salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola," kata Galtier.
"Ini bakal menjadi pertandingan terakhir Leo di Parc des Princes saat melawan Clermont," ujar dia menambahkan.
Pascal Gastien tak akan membiarkan partai pemungkas Messi di PSG berjalan indah.
Sosok berumur 59 tahun itu memastikan bahwa Clermont bakal berusaha mati-matian demi mencuri tiga poin terakhir dari kandang raksasa Paris.
Baca Juga: Kata Cristiano Ronaldo soal Laga Indonesia vs Argentina
"Kami akan berusaha memainkan pertandingan yang bagus dan menyelesaikannya dengan baik," ucap Gastien seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Clermont.
"Kami tidak akan terpeleset dalam pertandingan terakhir. Ini adalah kesempatan untuk mengkalibrasi melawan tim terbaik di Prancis dan melihat apakah kami telah berkembang sejak pertemuan pertama."
"Kami akan melihat apakah kali ini bisa membuat mereka lebih kesulitan dibanding tiga pertemuan sebelumnya di Ligue 1," tutur Gastien menambahkan.
Lebih lanjut, Gastien menyadari bahwa PSG tak akan bermain santai meski telah mengunci gelar juara Liga Prancis musim ini.
PSG memastikan diri sebagai kampiun menyusul hasil imbang 1-1 kontra Strasbourg pada pekan ke-37.
Hasil tersebut membuat skuad asuhan Galtier memuncaki klasemen usai mengemas 85 poin.
PSG unggul empat angka atas Lens selaku penghuni tangga kedua.
"PSG tidak akan menyerahkan pertandingan ini kepada kami," kata Gastien.
"Kami harus menampilkan permainan yang solid."
"Kami tak boleh pergi ke Paris dengan bunga di tangan. Kalau tidak, bisa menjadi sangat rumit," ucapnya.
Statistik dari Tranfermarkt mencatat PSG dan Clermont baru empat kali bertemu di sepanjang sejarah kedua tim.
Hasilnya, Les Parisiens sangat superior dengan menyabet tiga kemenangan.
Bahkan mereka selalu bisa mengalahkan sang rival dengan skor mencolok yakni 4-0, 6-1, dan terakhir 5-0.
Adapun satu-satunya kemenangan Clermont atas PSG terjadi pada babak 16 besar Piala Liga Prancis 1996-1997.
Kala itu, tim berjulukan Les Lanciers memecundangi pasukan Paris lewat adu penalti dengan skor 8-7.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | clermontfoot.com/ |
Komentar