BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, bertekad menjawab kepercayaan dengan prestasi setelah memutuskan kembali bersatu di atas lapangan.
Goh/Nur mempercayai kebersamaan mereka yang telah terjalin selama delapan tahun akan membawa mereka menuju ke Olimpiade pada tahun 2024 mendatang.
Tak sampai enam bulan mereka berpisah setelah penampilan terakhir mereka terjadi pada India Open 2023.
Goh/Nur menyadari bahwa perpisahan mereka bukan suatu langkah yang baik.
Tentu saja, mereka harus memulai semuanya dari nol dengan pasangannya masing-masing.
Maka dari itu Goh/Nur ingin kembali meningkatkan peringkat mereka setelah mencapai posisi tertinggi pada tahun lalu dengan ranking 9 dunia.
Baca Juga: Thailand Open 2023 - Kans Fikri/Bagas Tabrak Unggulan Lagi meski Sudah Capai Target
Goh/Nur menyatakan hubungan mereka menjadi modal untuk meraih hasil lebih baik pada kesempatan kedua.
Sze Fei dan Nur Izzuddin kembali bersama pada hari Rabu setelah berpisah pada bulan Januari.
"Kami memiliki chemistry yang baik karena kami telah menjadi rekan selama delapan tahun (delapan tahun)," kata Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Saya yakin bahwa kami dapat melakukan yang lebih baik dari apa yang kami lakukan di bulan-bulan sebelum kami berpisah," ujarnya.
"Kami memiliki tujuan yang sama sekarang dan itu adalah untuk mencoba lolos ke Olimpiade dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenuhi impian kami," ujar Goh.
Pemain berusia 25 tahun itu mengakui bahwa ia dan Nur Izzuddin memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibuktikan dan harus segera memulainya.
Mereka bertekad akan menjawab kepercayaan federasi dan juga pelatih mereka.
Pelatih Indonesia, Rexy Mainaky yang menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda BAM akan kembali menahkodai mereka.
"Kami berterima kasih kepada BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia) yang telah membantu kami untuk kembali bersama," ujar Goh.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open 2023 - Marcus/Kevin dan Fikri/Bagas Tuju All Indonesian Finals
"Kami memiliki tanggung jawab kepada diri kami sendiri, BAM dan para sponsor kami untuk melakukannya dengan baik,"tuturnya.
"Kami juga harus belajar dari kesalahan-kesalahan kami di masa lalu."
"Bagi saya, komunikasi sangat penting bagi kami untuk berhasil dalam misi kami," ucap Goh.
Pasangan ini telah menikmati beberapa momen indah, terutama ketika mereka menjuarai German Open 2022.
"Saya selalu mengenang kemenangan saya bersama Izzuddin di German Open," ucap Goh.
Goh bertekad untuk melihat sisi positifnya dan percaya bahwa memiliki banyak pasangan yang berlaga di Olimpiade merupakan pertanda baik bagi negara.
"Saya merasa senang berada dalam situasi ini karena ini bagus untuk ganda putra Malaysia," kata Goh.
"Persaingan antara rekan satu tim juga memberikan saya motivasi lebih untuk melakukan yang lebih baik bersama Izzuddin," ujarnya.
Kesempatan kedua bagi Goh/Nur meraih hasil positif, pasalnya mereka selalu terhenti di babak awal dalam delapan turnamen terakhir.
Pencapaian terbaik mereka didapat terakhir kali pada Malaysia Open 2022 hingga mencapai semifinal sebelum dikalahkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-14, 21-12.
Baca Juga: Lee Chong Wei Disentil Taufik Hidayat, Media Malaysia Ungkit Unsur Pilih Kasih BWF
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar