BOLASPORT.COM - Lanjutan penampilan kuat ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, mewarnai hasil semifinal Thailand Open 2023.
Fikri/Bagas menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang lolos dari babak empat besar yang dihelat di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Sabtu (3/6/2023).
Tiket ke partai puncak dipastikan Fikri/Bagas setelah mengalahkan unggulan kelima, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan, dengan skor rubber.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Bagas/Fikri Menuju Final, Unggulan Dibikin Mati Kutu di Gim Ketiga
Kemenangan ini melanjutkan performa apik BaKri pada pekan ini.
Juara All England Open 2022 itu mampu melewati pasangan-pasangan kuat dalam perjalanan mereka menuju final.
Di babak kedua, Fikri/Bagas mengakhiri catatan kekalahan mereka dari Juara Asia, Satwiksairaj Rankdireddy/Chirag Shetty, yang juga unggulan pertama.
Berikutnya mereka membalaskan kekalahan di pertemuan pertama dengan sesama pasangan kuda hitam, Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).
Ketangguhan Bagas/Fikri kian terlihat saat melihat fakta bahwa selalu bertanding selama tiga gim dari babak pertama hingga semifinal.
Jika dirata-rata, mereka menghabiskan 58,75 menit untuk setiap laga, hampir 1 jam. Ini terbilang lama untuk ukuran pertandingan ganda putra.
Pertandingan terlama mereka terjadi saat melawan Lu/Yang di perempat final dengan 1 jam 13 menit. Adapun Choi/Seo, juara German Open ini ditumpas dalam 56 menit.
Bagas/Fikri cukup tertolong dengan keputusan mereka untuk melewatkan Malaysia Masters 2023 yang dihelat pekan lalu.
Mereka memiliki waktu dua pekan untuk memulihkan diri sekaligus bersiap setelah memperkuat Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Hasilnya, Bagas/Fikri mampu mengulangi pencapaian mereka dalam event World Tour terakhir mereka di Orleans Masters 2023 yaitu final.
"Strategi kami absen di Malaysia Masters pekan lalu cukup membuahkan hasil," ucap Fikri dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.
"Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, alhamdulillah ada hasilnya," tambah rekan seklub Anthony Sinisuka Ginting di SGS PLN Bandung itu.
"Alhamdulillah senang banget bisa kembali ke laga final, naik ke podium lagi untuk kedua kalinya tahun ini di nomor perorangan," sahut Bagas.
"Ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depan."
Kemenangan Bagas/Fikri di satu sisi menyelamatkan asa Indonesia untuk merebut gelar dari Thailand Open 2023.
Bertanding sekitar 20 menit Bagas/Fikri, ganda putra Indonesia lainnya yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa menyerah.
Lagi-lagi pasangan muda China yang sedang naik daun, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang menjadi pelakunya.
Sejak dipasangkan tahun lalu, kampiun Japan Open dan India Open ini selalu mengalahkan Marcus/Kevin dalam empat pertemuan.
Liang/Wang selalu berhasil menghentikan momentum bagus Marcus/Kevin. Minions sendiri baru kembali mencicipi semifinal lagi setelah hampir delapan bulan.
Diakui Marcus/Kevin bahwa Liang/Wang tampil bagus dengan pertahanan gerendel mereka.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Kebangkitan Marcus/Kevin Ambyar di Poin Kritis, Minions Tersingkir
Tuntutan untuk menyerang dengan kuat dan minim kesalahan tidak dapat dipenuhi dengan baik oleh mantan ganda putra nomor satu itu sehingga sering terjebak kesalahan sendiri.
"Masih banyak yang harus kami perbaiki. Pelajarannya kami harus lebih sabar dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri," ujar Kevin.
"Tadi kami sudah mencoba mengejar mereka terutama di gim kedua tapi memang faktor-faktor non teknis ada saja, seperti raket putus atau raket patah," timpal Marcus.
"Bukan alasan, memang belum rezeki saja untuk kami menang. Kami tetap bersyukur untuk hasil ini, kami mau lakukan yang terbaik lagi nanti," imbuhnya.
Indonesia hanya memiliki satu amunisi di babak final.
Sementara peluang terbesar didapat Thailand dan Korea Selatan karena sama-sama mengirimkan tiga wakil untuk memburu gelar.
Semifinal, Sabtu (3/6/2023)
WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Carolina Marin (Spanyol/4) 21-16, 21-12
WS: He Bing Jiao (China/3) vs Mia Blichfeldt (Denmark) 21-13, 21-18
MS: Lee Cheuk Yiu (Hong Kong/8) vs Toma Junior Popov (Prancis) 21-14, 21-16
MS: Kunlavut Vitidsarn (Thailand/2) vs Lakshya Sen (India) 13-21, 21-17, 21-13
MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) vs Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan/5) 22-20, 13-21, 21-16
MD: Liang Wei Keng/Wang Chang (China/3) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) 21-13, 21-19
WD: Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan/1) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand/4) 21-12, 21-12
WD: Benyapa Aimsaard/Nunthakarn Aimsaard (Thailand/6) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan/3) 21-17, 21-7
XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/1) vs Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) 21-10, 21-11
XD: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan/5) vs Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) 15-21, 21-15, 21-15
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar