BOLASPORT.COM - Lionel Messi kemungkinan besar hanya bisa pergi ke Al Hilal atau Inter Miami karena waktu Barcelona untuk memulangkan La Pulga sudah habis.
Barcelona dan Lionel Messi menjadi dua hal yang sampai saat ini ramai menjadi pembicaraan banyak penikmat sepak bola.
Hal tersebut tidak lepas dari kondisi masa depan Messi di Paris Saint-Germain yang semakin menunjukkan titik terang.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Messi sudah memastikan bahwa ia akan pergi meninggalkan PSG pada akhir musim 2022-2023 ini.
Kabar soal kepergian La Pulga sudah disampaikan secara langsung oleh pelatih PSG, Christophe Galtier.
Galtier menyampaikan kabar tersebut kepada publik dalam jumpa pers, Kamis (1/6/2023).
Melalui beberapa kalimat, sang pelatih menyampaikan perpisahan secara tidak langsung dengan megabintang Argentina.
Baca Juga: Lionel Messi Segera Hijrah ke Arab Saudi, Al Hilal Sudah Tentukan Waktu Kedatangan La Pulga
"Saya memiliki privilese melatih salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola," kata Galtier.
"Ini akan menjadi pertandingan terakhir Leo di Parc des Princes saat melawan Clermont," imbuhnya.
Kontrak Messi bersama PSG sendiri akan segera habis pada akhir musim 2022-2023 ini atau tepatnya pada 30 Juni 2023 mendatang.
Artinya, Messi akan pergi meninggalkan Parc des Princes dengan status bebas transfer.
Kondisi tersebut rupanya coba dimanfaatkan dengan baik oleh klub-klub yang tertarik dengan jasa Messi.
Sejauh ini, ada tiga klub yang benar-benar berminat untuk mendatangkan Messi, yakni Barcelona, Al Hilal, dan Inter Miami.
Barcelona menjadi tim yang paling percaya diri bisa mendatangkan kapten timnas Argentina tersebut.
Baca Juga: Niat Buruk Pelatih Clermont di Laga Terakhir Messi bersama PSG
Pasalnya, Barcelona yakin bahwa mantan kapten mereka tersebut ingin kembali bermain di Camp Nou.
Selain itu, El Barca juga mengeklaim bahwa mereka sudah berbicara dengan pihak Messi.
Akan tetapi, Barcelona mendapat saingan berat dari Al Hilal dan Inter Miami.
Al Hilal dan Inter Miami memiliki kekuatan finansial yang lebih besar dibandingkan Barcelona.
Bahkan, Barcelona sampai saat ini masih belum mengatasi masalah keuangan mereka, terutama dalam hal margin gaji pemain.
Banyak pihak yang menganggap bahwa waktu Barcelona untuk merekrut Messi sudah habis.
Pasalnya, Messi buru-buru memutuskan untuk pergi dari PSG karena ia tidak ingin penawaran dari Al Hilal kedaluwarsa.
Baca Juga: PSG VS Clermont - Momentum Lionel Messi Ukir Satu Rekor Sepanjang Masa di Laga Terakhir
Kabarnya, penawaran supermegah dari Al Hilal kepada Messi hanya berlaku selama 15 hari.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Al Hilal menawarkan gaji supermewah kepada penyerang berusia 35 tahun tersebut.
Gaji sebesar 500 juta euro atau sekitar Rp8,1 triliun siap digelontorkan Al Hilal kepada Messi tiap tahunnya.
Sementara itu, Inter Miami juga memberikan penawan yang tidak kalah menariknya.
Kabarnya, Inter Miami siap memberikan gaji sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp800 miliar per tahun.
Selain itu, pihak Liga Amerika Serikat (MLS) kabarnya juga siap memberikan kesempatan kepada Messi untuk memiliki klub sepak bolanya sendiri.
Cara tersebut sama seperti yang dilakukan oleh MLS kepada David Beckham saat ia pindah ke LA Galaxy.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Nonton Laga Terakhir Messi bareng PSG
Dengan berbagai penawaran dan kondisi tersebut, sangat masuk akal rasanya Messi hanya bisa pindah ke Al Hilal atau Inter Miami.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar