BOLASPORT.COM - Inter Milan bisa mencapai tonggak sejarah yang hanya dicapai oleh dua tim lain dalam 68 tahun sejarah Liga Champions.
Inter Milan sejatinya tak mengawali kiprah di Liga Champions 2022-2023 dengan baik.
Sebabnya, mereka kalah pada laga pertama.
I Nerazzurri kalah di tangan Bayern Muenchen dalam matchday 1 penyisihan grup.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan takluk 0-2 dari Die Roten.
Dua gol Bayern Muenchen kala itu dilesakkan oleh Leroy Sane (25') dan gol bunuh diri Danilo D'Ambrosio (66').
Setelah kalah kalah di laga pertama, Inter Milan kemudian mampu tampil apik dan lolos ke babak 16 besar.
Inter Milan mampu lolos ke babak 16 besar usai duduk di posisi kedua grup dengan 10 poin.
Pada babak 16 besar, Inter Milan mampu menyingkirkan FC Porto dengan agregat 1-0 dan melaju ke perempat final.
Baca Juga: Final Piala FA - Taktik Pep Guardiola Bikin Kapten Man City Kaget
Kemudian di babak delapan final, Edin Dzeko dkk menang atas Benfica dengan agregta 5-3.
Kemenangan itu membawa Inter Milan melangkah ke semifinal dan bersua AC Milan.
Melawan sang tetangga, I Nerazzurri berhasil menyingkirkan I Rossoneri dengan skor 3-0 dan melaju ke final.
Di laga puncak, Inter Milan akan bersua tim dari Liga Inggris, Manchester City.
Dalam laga yang akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium pada 10 Juni mendatang, Inter Milan bisa mengukir 1 tonggak sejarah.
Inter Milan bisa menjadi tim ketiga yang jadi juara meski kalah di laga perdana.
Dilansir BolaSport.com dari Goal Internasional, dua tim yang mampu membuat pencapaian di atas adalah Real Madrid dan AC Milan.
Real Madrid melakukannya di Piala Champions 1965-1966.
Baca Juga: Tangisan Pep Guardiola di Final Piala FA, Manchester United Merana
Kala itu, Los Blancos kalah pada laga pembuka melawan Feyenoord di Stadion Feijenoord dengan skor 1-2.
Kendati kalah, Real Madrid nyatanya mampu keluar sebagai juara usai Partizan di laga puncak.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Heysel, Real Madrid mampu mengalahkan Partizan dengan skor 2-1.
Sementara itu, AC Milan melakukannya di Piala Champions 1968-1969.
I Rossoneri menjalani kiprah di musim tersebut dengan kekalahan 1-2 dari Malmo di Malmo Stadion.
AC Milan kemudian keluar sebagai juara usai membekuk Ajax dengan skor 4-1 di Stadion Santiago Bernabeu.
Empat gol kemenangan AC Milan waktu itu dibuat oleh hat-trick Pierino Prati (7', 40', 75') dan Angelo Sormani (67').
Adapun gol milik Ajax dilesakkan oleh Velibor Vasovic di menit ke-60 lewat titik penalti.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en, UEFA.com |
Komentar