BOLASPORT.COM - Simone Inzaghi bisa menguki tonggak sejarah hebat bersama Inter Milan kalau mampu mengalahkan Manchester City di laga final Liga Champions 2022-2023.
Inter Milan pernah tiga kali jadi kampiun Liga Champions.
Akan tetapi, tiga gelar di atas diraih oleh I Nerazzurri bersama pelatih non-Italia.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, pelatih yang mampu mampu membawa Inter Milan jadi kampiun adalah Helenio Herrera dan Jose Mourinho.
Herrera punya dua kewarganegaraan yakni Argentina dan Prancis.
Sementara Mourinho berasal dari Portugal.
Bersama Herrera, Inter Milan jadi juara sebanyak dua kali ketika kompetisi masih bernama Piala Champions.
Pertama, I Nerazzurri menjadi juara pada musim 1963-1964.
Kala itu, Inter Milan mengalahkan Real Madrid di laga final dengan skor 3-1.
Tiga gol kemenangan armada Herrera dilesakkan oleh brace Sandro Mazzola (43', 76') dan Aurelio Milani pada menit ke-61.
Baca Juga: Philippe Coutinho Cocok di Air
Adapun satu gol balasan Los Blancos dibuat oleh Felo pada menit ke-70.
Selanjutnya, Inter Milan mengangkat trofi Si Kuping Besar musim 1964-1965.
Inter Milan keluar sebagai juara usai mengalahkan Benfica dalam partai puncak lewat gol tunggal Jair da Cota di menit ke-42.
Kemudian bersama Mourinho, Inter Milan berhasil jadi juara di edisi 2009-2010.
Kala itu, Mourinho mampu membawa I Nerazzurri jadi juara usai mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0 pada duel final.
Bertempat di Stadion Santiago Bernabeu, dua gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Diego Milito di menit ke-35 dan menit ke-70.
Kini, Inter Milan punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi trofi Liga Champions menjadi 4 biji.
Menariknya, selain menambah pundi-pundi trofi, Inter Milan juga bisa jadi juara dengan pelatih Italia untuk kali pertama.
Sebab, I Nerazzurri saat ini dilatih oleh Simone Inzaghi yang notabene berasal dari Italia.
Baca Juga: Final Liga Champions - Tidak Ada Pertandingan Mudah di Partai Puncak
Pelatih kelahiran Piacenza itu akan mengukir rekor sebagai pelatih Italia pertama yang mampu membawa Inter Milan jadi juara Liga Champions dalam 115 tahun sejarah klub.
Prestasi di atas bisa diraih kalau Inzaghi mampu membawa Inter Milan mengahalahkan Man City di Ataturk Olimpiyat Stadium pada 10 Juni mendatang.
Di sisi lain, adik dari Filippo Inzaghi itu tercatat pernah 2 kali bersua Guardiola saat masih aktif bermain.
Pertama, Inzaghi yang kala itu memperkuat Lazio berhasil mengalahkan Guardiola yang berseragam Brescia di Liga Italia 2001-2002.
Bertanding di Stadio Olimpico, Lazio sukses menghantam Brescia dengan skor 5-0.
Salah satu gol milik I Biancocelesti dilesakkan oleh Inzaghi saat menit ke-39.
Kedua, Inzaghi kembali sukses memecundangi Guardiola di Serie A, kali ini musim 2002-2003.
Kala itu, Lazio mampu menghantam Brescia dengan skor 3-1.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Inzaghi hanya bermain selama 31 menit pada laga di atas.
Hal tersebut disebabkan karena ia mengalami cedera dan harus digantikan oleh Bernardo Corrardi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar