BOLASPORT.COM - Bagi bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, pencuri jauh lebih menakutkan ketimbang Manchester City.
Manchester City dan Inter Milan bakal saling bentrok di final Liga Champions 2022-2023.
Duel antara Manchester City dan Inter Milan dalam final Liga Champions bakal berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Kedua tim sama-sama membidik treble alias meraih tiga gelar dalam satu musim.
Man City tercatat sudah mengumpulkan trofi Liga Inggris dan Piala FA.
Gelar Liga Champions bakal menyempurnakan kampanye mereka musim ini bersama Pep Guardiola.
Sementara itu, Inter Milan juga diketahui sudah menggengam dua gelar domestik, yakni Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Baca Juga: Ibrahimovic Umumkan Pensiun, AC Milan Kehilangan Figur Panutan dan Sosok Cerdas
Bedanya I Nerazzurri membidik treble mini versi mereka daripada The Citizens.
Adapun pertandingan final Liga Champions edisi kali ini diprediksi bakal menjadi milik Kevin De Bruyne cs.
Kualitas pemain yang merata ditambah rekor apik sepanjang turnamen membuat Man City jauh lebih diunggulkan ketimbang Inter Milan.
Apalagi mereka memiliki mesin gol bernama Erling Haaland yang sudah mencetak 52 gol musim ini.
Meski begitu, bek I Nerazurri, Alessandro Bastoni, tetap percaya diri timnya mampu menaklukkan Man City.
Bastoni bahkan mengaku jika dirinya lebih takut bertemu pencuri atau pembunuh daripada Man City.
"Kami telah melihat banyak permainan Manchester City, kami tahu nilainya dan kami tahu bahwa membawa mereka terlalu dekat dengan permainan kami dapat memberi kami masalah," ujar Bastoni, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami akan menganalisis lebih baik dalam beberapa hari ke depan, sejauh ini kami memikirkan liga.”
"Saya takut dengan pembunuh dan pencuri, bukan dengan laki-laki seumuran saya."
"Kami harus turun ke lapangan dan bermain sepak bola dengan pikiran yang jernih," ucap bek asal Italia tersebut menambahkan.
Kepercayaan diri Alessandro Bastoni akan peluang timnya bukanlah tanpa alasan.
Inter Milan tercatat melaju ke final Liga Champions dengan rekor pertahanan yang mumpuni.
Di semifinal, pasukan Simone Inzaghi tidak satu pun kebobolan gol.
Jika dihitung dari fase gugur, maka mereka tercatat sudah melalui lima pertandingan tanpa kebobolan lawan.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kompatriot Lionel Messi Segera Berseragam Liverpool
Wajar jika kiper mereka, Andre Onana berhasil mencatatkan rekor nirbobol sebanyak tujuh kali di Liga Champions musim ini.
Kejelian Simone Inzaghi dalam meramu taktik tiga bek sejajar juga sudah diakui kehebatannya.
Namun, tantangan terbesar mereka bakal hadir dalam rupa Manchester City yang dikenal bermain atraktif dan eksplosif.
Di Liga Champions, Manchester City sudah mencetak 31 gol sejak bermain di fase grup.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar