Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Kepedean Dimusuhi Valentino Rossi, Juara Dunia Toni Elias Pensiun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 6 Juni 2023 | 15:45 WIB
Ki-ka: Valentino Rossi, Toni Elias, dan Kenny Roberts Jr. saat merayakan hasil podium dari balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, Portugal, 15 Oktober 2006. Elias mengalahkan Rossi untuk posisi pertama dengan gap 0,002 detik.
MOTOGP.COM
Ki-ka: Valentino Rossi, Toni Elias, dan Kenny Roberts Jr. saat merayakan hasil podium dari balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, Portugal, 15 Oktober 2006. Elias mengalahkan Rossi untuk posisi pertama dengan gap 0,002 detik.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap grand prix, Toni Elias, memutuskan untuk mengakhiri karier panjangnya sebagai seorang pembalap.

Elias gantung helm di usia 40 tahun. Keputusan untuk pensiun diumumkan pembalap Spanyol ini setelah lomba Road America di ajang MotoAmerica Superbikes pada Minggu (4/6/2023).

"Kami mengalami duel yang hebat," kata Elias setelah finis kelima pada lomba kedua akhir pekan itu sebagaimana diberitakan Crash.net.

Baca Juga: Pengakuan Tinggi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Ducati Pagari Penguji Andalan Sampai Usia 40 Tahun

"Perjuangannya cukup besar, jadi senang bisa menyelesaikan lomba seperti ini. Hari ini adalah last dance saya, balapan terakhir saya."

"Saya ingin berterima kasih kepada Chris Ulrich, John Ulirch, dan Team Hammer, kepada semua orang yang telah mendukung saya, bekerja keras, dan membantu selama periode ini."

Elias sendiri pernah menjadi salah satu protagonis di MotoGP.

Menjalani musim debut di kelas 125cc (setara Moto3 saat ini) pada 2000, Elias mencapai ranking 3 besar di klasemen akhir pada musim keduanya dengan catatan 9 podium dan 2 kemenangan.

Adapun ketika tampil di kelas 250cc, pembalap kelahiran Manresa tak pernah keluar dari 4 besar dengan pencapaian tertinggi adalah ranking ketiga pada akhir musim 2003.

Elias sendiri akhirnya berhasil menaklukkan kelas menengah ini dengan menjadi juara dunia, tepat ketika kategori ini pertama kali berganti format menjadi Moto2 pada musim 2010.

Meski demikian, momen terbaik Elias barangkali adalah ketika mampu memenangi balapan MotoGP Portugal pada musim 2006.

Elias mampu memenangi duel sengit dengan jagoan utama saat itu, Valentino Rossi, dalam balapan yang berakhir dengan photo finish.

Mereka finis dalam waktu hampir berbarengan. Selisih waktu di antara keduanya cuma 0,002 detik!

Kekalahan dari Elias turut menjadi faktor kegagalan The Doctor menjadi juara musim itu.

Jika menang, Rossi akan mengungguli juara dunia musim itu, Nicky Hayden, dalam jumlah kemenangan meski tetap terjatuh dan finis ke-13 di balapan terakhir.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 - Diwarnai 2 Pembalap Tuan Rumah dengan Jarak 1 Poin

Pada 2020, Elias pun pernah mengklaim bahwa Rossi belum bisa memaafkannya karena kekalahan tipis tersebut.

"Saat bertemu Valentino, kami berjumpa setiap tahun di Austin, saya bisa melihat bahwa dia masih menyimpannya dalam hatinya, dia belum memaafkan saya," ujar Elias kepada DAZN.

"Ini sudah berakhir, saatnya berteman lagi, tetapi tidak mungkin. Dia sangat kompetitif sehingga kekalahan itu masih membekas, dia tidak akan pernah memaafkan saya."

Akan tetapi, kecurigaan Elias itu ditepis Rossi. Rossi merasa hubungannya dengan Elias baik-baik saja setiap kali berpapasan di GP Americas.

Sebagai informasi, sejak 2016 Elias meninggalkan MotoGP untuk tampil pada MotoAmerica yang berbasis di Negeri Paman Sam.

"Hubungan kami bagus dan saya tidak marah kepadanya karena dia mengalahkan saya di Portugal," aku Rossi kepada BT Sports.

"Akan tetapi, saya marah karena dia membuat saya terjatuh di tikungan pertama saat GP Spanyol."

"Itu terjadi di balapan pertama musim itu dan langsung membuat saya kehilangan poin dan mungkin juga kejuaraan."

Kembali berbicara soal Elias, dia boleh bangga karena pencapaiannya sebagai pembalap tim satelit yang bisa menang di MotoGP sanggup bertahan selama 10 tahun.

Baca Juga: Bak Sia-siakan Lionel Messi Lalu Bingung Sendiri, Yamaha Tak Menyesal Lepas Jorge Lorenzo dari Tim Penguji

Adapun Elias sendiri sejak kemenangannya itu bisa finis tiga besar sebanyak lima kali lagi di kelas para raja dengan podium terakhir terjadi di GP Rep Ceska 2009.

Kembali mencoba peruntungan di kelas MotoGP setelah kesuksesan di Moto2, Elias tak dapat mengulangi prestasinya lagi hingga keluar dari ajang grand prix pada 2016.

Di MotoAmerica Elias dapat merebut satu gelar lagi pada 2017 bersama Suzuki kemudian menjadi runner-up kejuaraan selama dua musim beruntun pada 2018 dan 2019.

Sebagaimana yang dialami dalam tahun-tahun terakhirnya di MotoGP, Elias hanya tampil sesekali di MotoAmerica sebelum kembali turun secara reguler pada 2023.

Di musim pamungkasnya ini, Elias belum puas. Belum berhasil finis tiga besar, dia tertahan di peringkat sembilan dalam klasemen sementara.

Meski begitu, tak ada penyesalan dalam dirinya.

"Kembalinya saya ke kompetisi belum membuahkan hasil yang diharapkan. Jadi terima kasih banyak. Saya bersenang-senang di balapan terakhir," pungkasnya.

PROFIL TONI ELIAS

Selebrasi Toni Elias ketika memastikan gelar juara dunia Moto2 usai finis keempat pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10 Oktober 2010.
MOTOGP.COM
Selebrasi Toni Elias ketika memastikan gelar juara dunia Moto2 usai finis keempat pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10 Oktober 2010.

Nama: Antonio Elias Justicia
Tempat Lahir: Manresa, Spanyol
Tanggal Lahir: 26 Maret 1983
Tinggi: 163cm
Berat: 61kg

Statistik Karier MotoGP

Penampilan: 229 (105 di MotoGP, 41 di Moto2, 48 di 250cc, 35 di 125cc)
Gelar Juara: 1 di Moto2
Kemenangan: 17 (1 di MotoGP, 7 di Moto2, 7 di 250cc, 2 di 125cc)
Podium: 43 (6 di MotoGP, 8 di Moto2, 20 di 250cc, 9 di 125cc)
Pole Position: 12 (3 di Moto2, 5 di 250cc, 4 di 125cc)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Sudah Paham Tradisi Man United, Ruben Amorim Siap Persembahkan Kemenangan di Laga Debut

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X