Sempat mengejar 18-19, Jonatan melakukan kesalahan sendiri saat dalam posisi menyerang sehingga lawan mendapatkan game point.
Momentum sempat kembali didapat Jonatan ketika meraih satu tambahan angka.
Sayangnya, lagi-lagi akibat kesalahan sendiri berupa pengembalian yang melebar, Jonatan harus merelakan gim pertama dengan kekalahan 19-21.
Pada gim kedua, Jonatan mengimbangi permaina Shi sampai kedudukan 7-8.
Namun sejak insiden yang membuatnya protes sambil menunjuk raket Shi, Jonatan justru banyak kehilangan angka.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Tersingkir Duluan, Dejan/Gloria Kurang Menguasai Medan
Fokusnya mulai terpecah dan ia tertinggal 8-11.
Setelah jeda interval, permainan Jonatan tak juga membaik. Setiap mendapat peluang menyerang, smesnya selalu menyangkut di net.
Permainan Jonatan makin tak menentu lantaran terus disetir oleh pola permainan Shi.
Banyak serangan lawan yang mudah menembus pertahanannya hingga Jonatan tertinggal tujuh angka saat kedudukan 11-18.
Tak banyak yang bisa dilakukan Jonatan dengan margin yang terlampau jauh. Sedangkan, Shi Yu Qi makin berada di atas angin.
Sempat dapat satu tambahan angka, Jonatan akhirnya harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi dengan kekalahan 12-21.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar