BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, dihadapkan pilihan sulit dalam bongkar pasang ganda putra setelah rujuknya Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu masih harus disibukkan dengan huru-hara ganda putra di pelatnasnya Malaysia.
Belakangan ini peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu kembali disibukkan dengan bongkar pasang anak didiknya.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Usai Beri Skor 1 Digit, Marcus/Kevin Akui Baru 75 Persen Kemampuan
Itu semua bermula dari perseteruan pribadi antara pasangan terbaik kedua di pelatnas BAM, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin Rumsani.
Setelah ngotot ingin dipisahkan karena merasa sudah tak cocok, Goh/Nur akhirnya rujuk demi menjaga asa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Peluang mereka dengan partner baru tidak mudah karena sama-sama berada di luar peringkat 100 besar dunia setelah bertanding selama kurang lebih 5 bulan.
Goh dan Choong Hong Jian ada di ranking 117 dunia pekan ini. Adapun Izzudin dan Mohd Haikal Nazri sedikit lebih baik di ranking 113 dunia.
Situasi ini membuat mereka kesulitan untuk sekadar tampil, utamanya di event BWF World Tour yang kelasnya paling tinggi di antara kelas turnamen sirkuit lainnya.
Padahal poin turnamen sangat krusial untuk merangkak ke ranking atas dalam masa kualifikasi yang berlangsung sejak Mei 2023 hingga April 2024.
Keberadaan dua pasangan kuat Malaysia yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga membuat Goh/Izzuddin setidaknya harus mencapai ranking 8 besar dalam kualifikasi.
Duet Goh/Nur setidaknya masih berada ranking 32 dunia, walau saat kembali bertanding mereka terancam tidak bisa tampil di turnamen level Super 500 ke atas.
Di sisi lain, bersatunya kembali Goh/Nur kini menimbulkan masalah baru di sektor ganda putra Malaysia.
Rexy Mainaky kini pusing harus mencari partner baru bagi mantan pasangan Goh dan Nur yang kini menjadi terbengkalai.
Choong Hong Jian dan Mohd Haikal yang harus menunggu nasib mereka untuk mendapat pasangan baru.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Saling Respek Rinov/Pitha dengan Praveen/Melati yang Sudah Sehat
Haikal lebih terombang-ambing. Sebab Choong Hong Jian justru bisa fokus dengan kiprahnya di ganda campuran setelah tak lagi bermain dengan Goh Sze Fei.
Partnernya Haikal selama empat tahun terakhir yaitu Arif Junaidi telah bermain dengan Roy Yap King di mana pencapaian mereka tak jauh berbeda.
"Arif dan Roy sudah tampil bagus," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Memang ada peluang untuk menyatukan kembali Airf dengan Haikal, tetapi itu tidak mudah diputuskan karena kami harus adil," ucap Rexy.
Mantan tandem Ricky Subagja itu merasa Roy Yap King punya kesempatan di ganda putra bersama Arif.
"Sekarang jika Arif/Roy meraih hasil yang lebih bagus, tentu akan tidak adil rasanya bagi Roy harus dipisah dari Airf hanya karena Haikal," kata Rexy.
Arif/Haikal masih memiliki posisi di 100 besar ranking dunia. Mereka terjun bebas ke peringkat 79, tetapi tetap saja lebih mudah untuk menembus turnamen jika bersatu lagi.
Sementara Rexy melihat ada kans besar pula bagi duet Arif/Roy yang mampu mencapai semifinal di Vietnam International Challenge 2023.
Tentunya jika Arif/Roy dipertahankan, Haikal harus dicarikan partner baru dan memulai lagi dari awal.
Seperti yang sudah dijelaskan, opsi tukar guling belum tersedia karena Choong Hong Jian untuk sementara fokus di ganda campuran.
"Hon Jian akan fokus di ganda campuran untuk saat ini," tutur Rexy.
"Saya akan ketemu dan diskusi dengan [pelatih ganda campuran BAM] Nova Widianto, apakah boleh Hon Jian main rangkap," tukasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar