BOLASPORT.COM - Pelatih fisik timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, menilai kondisi fisik pemain skuad Garuda masih jauh dari harapan.
Skuad Garuda mulai menjalani TC di Surabaya pada Senin (5/6).
Dalam TC ini pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong masih belum lengkap.
Bahkan, dalam laporan terakhir baru ada 15 pemain yang merapat ke TC ini.
Meski Liga 1 masih libur, beberapa klub masih memiliki agenda masing-masing.
Diantaranya latihan perdana dan laga play-off Liga Champions Asia.
Shin Sang-gyu menyebutkan jika kondisi ini cukup berpengaruh pada pemain.
Apalagi, Liga 1 sudah libur lebih dari satu bulan.
Beberapa klub juga masih belum menggelar persiapan jelang tampil di Liga 1 musim depan.
"Memang di pihak kita ada sedikit beban juga soal kondisi pemain."
"Seperti apa yang dikatakan tadi, Liga Indonesia tadi istirahat juga dan setiap tim sudah ada latihan," kata Shin Sang-gyu dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSSI.
Shin menambahkan bahwa beberapa pemain sudah mulai menuju kondisi fisik yang baik.
Namun, lawan mereka di FIFA Matchday nanti bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
Maka perlu persiapan yang maksimal demi mendapatkan hasil terbaik saat berhadapan dengan Palestina dan Argentina.
"Tapi belum pada tahap normal ya."
"Apalagi kita lawan tim yang lumayan bagus."
"Rankingnya jauh di atas kita, inipun pertandingan internasional," tambahnya.
Baca Juga: Rombongan Timnas Argentina Sudah Terbang ke China, Lionel Messi Belum Terlihat
Tim pelatih akan memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan kondisi fisik pemain yang tampil di laga FIFA Matchday bulan Juni.
Namun, masalah lain adalah kondisi skuad Garuda yang belum lengkap.
Dia akan bekerja agar Marselino Ferdinan dkk bisa memberikan perlawan yang terbaik pada dua lawan mereka tersebut.
"Harusnya kita punya fisik yang baik, performa yang baik."
"Tetapi pace-nya tidak sesuai itu."
"Itu yang sangat disayangkan, tetapi dengan kondisi dan situasi saat ini kita akan mencoba semaksimal mungkin," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Youtube |
Komentar