BOLASPORT.COM - Dua ide revolusioner dari Paolo Maldini keburu mati setelah dirinya akhirnya dipecat oleh AC Milan.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, secara mengejutkan mendepak legenda mereka, Paolo Maldini.
Paolo Maldini diberhentikan dari jabatannya sebagai direktur teknik per 5 Juni 2023.
AC Milan telah merilis pernyataan resmi perihal pemecatan Maldini pada Senin (5/6/2023) waktu setempat.
Di samping itu, rekannya, Ricky Massara, juga menyusul Maldini dipecat dari posisinya.
Banyak pihak dibuat terkejut oleh keputusan yang diambil oleh AC Milan tersebut.
Beberapa pemain dan para penggemar AC Milan begitu kecewa mengenai kabar buruk tersebut.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Barcelona Tak Sendiri, 2 Raksasa Liga Inggris Juga Tertarik Boyong Lionel Messi
Padahal selama ini Maldini dan Ricky Massara merupakan sosok-sosok yang berjasa dalam membantu I Rossoneri bangkit.
Perbedaan visi dan misi antara Maldini dan pemilik klub, Gerry Cardinale menjadi inti dari situasi tersebut.
Menurut laporan dari Football Italia yang dikutip oleh BolaSport.com, Gerry Cardinale dan Maldini berselisih pendapat mengenai strategi AC Milan untuk musim 2023-2024.
Dari kacamata eks kapten I Rossoneri, klubnya membutuhkan revolusi besar agar bisa kompetitif musim depan.
Apalagi AC Milan bakal berjuang di dua kompetisi besar, yakni Liga Italia dan Liga Champions.
Dua gagasan revolusioner sejatinya telah disiapkan oleh Maldini.
Pertama, Maldini menginginkan dana ekstra di bursa transfer musim panas 2023.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - DEAL! Jude Bellingham Dibeli Real Madrid Rp1,6 Triliun
Dorongan untuk belanja pemain dengan modal biaya transfer besar diinginkan oleh Paolo Maldini agar AC Milan bisa lebih kompetitif.
Namun, dikutip BolaSport.com dari La Repubblica, CEO AC Milan, Giorgio Furlani, dikabarkan sudah memberikan peringatan mengenai dana transfer pemain.
Furlani disebutkan sudah bertemu dengan Maldini sebelumnya untuk memberitahukan eks direktur teknis tersebut mengenai anggaran belanja pemain.
Dilaporkan bahwa AC Milan hanya membelanjakan sekitar 35 juta euro saja plus dana tambahan dari penjualan pemain pada bursa transfer musim panas 2023.
Di sisi lain, Cardinale melihat AC Milan patut fokus pada pengembangan pemain muda plus mendatangkan pemain baru berharga dan bergaji lebih murah.
Itu didasari pada kekecewaannya terhadap Charle De Ketelaere yang direkrut dengan biaya cukup mahal tetapi minim kontribusi.
Gagasan kedua yang coba diterapkan oleh Paolo Maldini untuk AC Milan adalah mengganti posisi Stefano Pioli dari kursi pelatih.
Baca Juga: Messi Rebut Perhatian Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Siap Berkhianat
Meski tampak harmonis, rupanya Maldini tidak puas akan kinerja dari Pioli.
Pria asal Italia tersebut sudah memiliki rencana untuk mengganti posisi Pioli.
Laporan dari Corriere dello Sport yang dikutip BolaSport.com menyebutkan bahwa Maldini ingin mengganti Stefano Pioli dengan eks rekannya, Andrea Pirlo di kursi pelatih.
Seperti diketahui bahwa Andrea Pirlo baru saja meninggalkan posisinya sebagai pelatih klub Turki, Fatih Karagumruk.
Pirlo sendiri mendaftar di kursus Lisensi Pro UEFA di Coverciano pada Agustus 2019.
Dirinya kemudian mendapat pekerjaan di Juventus U-23 sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala tim utama.
Namun, eks gelandang flamboyan AC Milan dan timnas Italia itu dipecat setelah hanya satu musim menukangi Juventus akibat gagal merebut gelar Liga Italia.
Baca Juga: Bursa Transfer - Manusia 6 Paru-paru Siap Susul Benzema ke Al Ittihad
Pada akhirnya pemecatan Maldini sendiri telah membunuh ide pergantian pelatih tersebut.
Stefano Pioli bakal mendapatkan kepercayaan lebih dari RedBird dalam membangun tim sebagai bagian sentral dalam proyek pembangunan AC Milan.
Eks pelatih Inter Milan dan Fiorentina tersebut tidak pernah terancam posisinya lantaran RedBird menilai kinerjanya apik dan memuaskan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, corriere dello sport, La Repubblica |
Komentar