BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj, ikut buka suara perihal penghargaan pemain tunggal putra Hall of Fame BWF.
Dua pemain legenda China Lin Dan dan Lee Chong Wei masuk ke dalam daftar peraih penghargaan tersebut akhir Mei 2023 lalu.
Namun penghargaan tersebut dinilai tidak pantas bagi Lee Chong Wei.
Peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade, Taufik Hidayat secara terang-terangan memberikan pernyataan itu.
Taufik menila legenda bulu tangkis Malaysia tersebut belum pantas menerima penghargaan itu.
Pasalnya Lee tidak pernah menjuarai turnamen mayor seperti Olimpade dan Kejuaraan Dunia untuk negaranya.
"Pernah juara apa? SEA Games? Asian Games? Juara Dunia? Olimpiade? Jadi buat negara apa?" kata Taufik.
Namun jika bicara konsistensi, Lee memang sangat baik terlihat sebagai pemain nomor satu dunia.
Dia bahkan memegang rekor terpanjang sebagai pemain nomor satu, Lee Chong Wei, yang menjadi raja bulu tangkis selama 348 pekan.
Akan tetapi kiprahnya sempat tercoreng karena terlibat kasus skandal doping pada tahun 2014 silam.
Meski begitu, Selvaraj menyatakan Taufik tak perlu bersikap seperti itu kepada Lee.
"Taufik tidak perlu merasa tidak puas dengan Chong Wei karena pemilihan itu bukan permintaan darinya tapi dipilih oleh Badminton World Federation (BWF)," ujar Selvaraj dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Bahkan Selvaraj menyarankan Taufik melayangkan protes sendiri terhadap BWF.
"Kalau Taufik tidak puas, dia perlu memberitahu Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) agar bisa menanyakannya sendiri ke BWF," ujar Selvaraja.
"Tentu saja BWF memiliki kriteria tertentu untuk memilih dua pemain tersebut dan dia seharusnya tidak mempertanyakan pemilihan tersebut dan marah kepada Chong Wei.
Walaupun Selvaraj juga tak memungkiri kehebatan Taufik Hidayat pada masa jayanya.
Taufik telah berhasil mempersembahkan medali emas bergengsi pada Olimpiade 2006 dan dua kali juara Asian Games pada tahun 2002 dan 2006.
"Tidak bisa dipungkiri, Taufik juga pernah menjadi juara bulu tangkis di masa jayanya, tentu berhak untuk dipilih namun keputusan tetap diambil oleh BWF," ujarnya.
Legenda tunggal putra Malaysia lainnya Rashid Sidek juga merasa Lee pantas mendapatkan penghargaan tersebut.
"Penghargaannya memang pantas, itu menurut pendapat saya," ujarnya.
"Lee Chong Wei, menurut pendapat saya, sedikit kurang beruntung karena tidak memenangkan gelar utama," ucap Rashid.
"Tapi dia kemudian menjadi Raja Seri Super yang tak terbantahkan (dengan 47 gelar)."
"Dia juga peringkat 1 dunia selama enam tahun, saya tidak berpikir siapa pun bisa datang mendekati rekornya ini," imbuhnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar