BOLASPORT.COM - Barcelona bisa menunggu satu anak hilang yang lain setelah dikecewakan oleh mantan megabintang mereka sendiri, Lionel Messi.
Kehilangan kesempatan memulangkan Lionel Messi tidak menutup peluang Barcelona untuk mencari bintang lain yang sempat hilang.
Barcelona akhirnya harus mengeluarkan rencana cadangan pada bursa transfer musim panas 2023.
Rencana awal untuk mengunci kepulangan Lionel Messi batal karena keputusan sang megabintang.
Penyerang asal Argentina tersebut lebih memilih untuk pindah ke klub Liga Amerika Serikat (MLS), Inter Miami.
Lionel Messi masih takut kejadian dua tahun lalu kembali terulang jika ia pulang.
Kondisi finansial Barcelona yang belum membaik membuat Messi sangsi untuk kembali.
Ada banyak syarat yang harus dilalui demi rencana pertama bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: RESMI - Liverpool Umumkan Transfer Alexis Mac Allister, Pake Nomor Keramat
Messi disebut harus rela memotong gaji agar bisa berseragam La Blaugrana dan ia enggan menyanggupi.
Akan tetapi, syarat tersebut ternyata tidak masalah bagi mantan bintang klub yang lain.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Neymar sudah menawarkan diri ke Barcelona untuk kembali pada musim 2023-2024.
Kontrak Neymar bersama klubnya saat ini, Paris Saint-Germain, sebenarnya masih berlaku hingga 30 Juni 2025.
Namun winger asal Brasil tersebut terus mengalami masalah di Paris Saint-Germain.
Neymar kerap menjadi sasaran kemarahan suporter kala timnya meraih hasil minor.
Pengalaman musim 2022-2023 meyakinkan Neymar untuk keluar dari PSG secepat mungkin.
Baca Juga: Inter Miami Belum Siap dengan Lionel Messi, Stadionnya Tak Sampai Seperempat Gelora Bung Karno
Hal tersebut didukung oleh kepergian Messi yang tidak lagi ingin menetap di Paris.
Barcelona pun diharapkan bisa memberi kesempatan kedua bagi Neymar yang ingin kembali merumput di Stadion Camp Nou.
Berbeda dengan Messi, Neymar bersedia untuk memotong gaji jika kembali berseragam klub lamanya.
Kondisi ini membantu Barcelona jika ingin mengejar transfer mantan bintang mereka tersebut.
Kehadiran Neymar bisa menambah daya kreativitas di lini depan klub untuk meraih lebih banyak trofi.
Meski begitu, proyek mengembalikan Neymar ini tergolong memiliki risiko tinggi.
Winger berusia 31 tahun tersebut rawan terkena cedera saat membela PSG dalam semusim terakhir.
Jika kondisi ini berlanjut, Neymar sulit menjadi andalan reguler karena harus sering menepi dari lapangan hijau.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar